GL NEWS
Aitana Bonmati, gelandang Barcelona dan Spanyol, berhasil memenangkan Ballon d’Or Feminin 2023 dan mengalahkan sejumlah pemain bintang Inggris Lionesses dalam pencapaian penghargaan bergengsi ini.
Bonmati menikmati musim 2022/23 yang sempurna, meraih gelar Liga F dan Liga Champions bersama Barcelona sebelum tampil kunci dalam kesuksesan Spanyol dalam Piala Dunia di Australia dan Selandia Baru musim panas ini.
Ini merupakan penghargaan Ballon d’Or pertama yang diraih pemain berusia 25 tahun ini, mengikuti rekan setim dan sesama pemain internasional, Alexia Putellas, yang memenangkan penghargaan ini secara berturut-turut pada tahun 2021 dan 2022. Bonmati juga terpilih sebagai Pemain Wanita Terbaik UEFA pada Agustus lalu.
Sementara Barcelona berhasil menjadi juara Liga F dan mengungguli Real Madrid yang berada di urutan kedua dengan selisih sepuluh poin, tim asal Catalan ini harus bangkit dari ketertinggalan 2-0 melawan Wolfsburg di final untuk merebut gelar Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.
Kemenangan Piala Dunia Spanyol seolah mengejutkan banyak pihak, terutama dengan isu perselisihan antar pemain yang belakangan mencuat. Namun, kemenangan ini juga sempat tercoreng oleh mantan presiden RFEF, Luis Rubiales, yang mencium penyerang Jenni Hermoso di bibir setelah kemenangan Spanyol atas Inggris di final. Rubiales sejak itu dilarang mengikuti kegiatan sepak bola selama tiga tahun.
Bonmati adalah salah satu dari enam pemain Spanyol yang dinominasikan untuk penghargaan ini bersama Olga Carmona, Patricia Guijarro, Mapi Leon, Salma Paralluelo, dan Alba Redondo, serta satu dari enam pemain Barcelona yang masuk dalam daftar nominasi.
Dalam kemenangannya, Bonmati berhasil mengalahkan bintang Inggris seperti Rachel Daly, Millie Bright, Mary Earps, dan Georgia Stanway. Para pemain Inggris tersebut tidak dapat hadir dalam upacara penghargaan di Paris karena pertandingan fase grup Liga Bangsa-bangsa Wanita yang jadwalnya bertepatan.
