GL NEWS
GL NEWS – 3 Kemenangan beruntun, dan selalu menciptakan 4 gol di 3 laga terakhir mereka. Seolah menggambarkan betapa menakutkannya barcelona di bawah Xavi Hernandez saat ini.
Permainan ball possesion mereka nampak semakin efektif. Dimana hal itu, seolah menandai jika tim ini sedang dalam proses yang tepat menuju era kejayaan tim catalan itu kembali.
Lantas bagaimana, dan apa sajakah faktor yang bisa membuat Barcelona kembali merengkuh kejayaan mereka. Inilah Cerita selengkapnya.
Faktor Faktor yang Membuat Barca Bisa Kembali ke Era Kejayaannya
Di era 2009 atau awal kepelatihan Pep Guardiola di Camp Nou. FC Barcelona, berubah menjadi tim superior yang paling ditakuti di dunia. Tak hanya lewat permainan dominan atraktifnya, Barcelona juga menjuarai hampir setiap kompetisi yang mereka ikuti.
Hingga tak bisa disangkal, Tahun tahun emas itu merupakan salah satu era kejayaan terbesar dari sebuah tim sepak bola.
Tapi sayang, usai sedikit demi sedikit para pemain utama barca keluar dari Barcelona. Era itu mulai memudar dan barcelona kehilangan tajinya sebagai tim paling ditakuti.
Ya tapi tunggu, usai gagal menjadi juara eropa cukup lama. ketika terakhir kali Barcelona meraih gelar juara Liga Champions di tahun 2015.
Musim ini, perlahan tapi seolah pasti, Barcelona seolah memulai proses kembali membangung skuad mereka di bawah Xavi Hernandez. Harapan untuk kembali menguasai eropa pun kembali muncul, dimana paling tidak, ada beberapa faktor penting yang membuat impian itu bisa menjadi kenyataan.
1. Xavi Hernandez
Sempat mengalami masalah di awal musim ini, ketika kepergian Messi dari Barcelona memberikan goncangan sangat besar. Kedatangan Xavi tak bisa di pungkiri menjadi awal titik balik performa Barca musim ini.
Pelatih yang disebut sebagai otak tiki-taka di era Pep Guardiola itu. Berhasil mengubah permainan tim Barca menjadi lebih dominan dan efektif. Ia juga mengubah mentalitas para pemainnya hingga terlihat.
Peningkatan performa dari para pemain yang sebelum tampil menurun. Seperti Luke dan Frankie De Jong, Aubameyang, Sergino Dest hingga Gerard Pique.
2. Gavi dan Pedri
Jika dulu Barcelona punya Iniesta dan Xavi sebagai motor permainan di lini tengah Pep Guardiola. Maka di bawah Xavi saat ini, Barca memiliki dua pemain muda yang disebut sebut sebagai talenta terbaik Barcelona.
Ya Gavi dan Pedri, Meski kedua masih terbilang belia, keduanya berhasil memainkan peran kunci di lini tengah Barcelona. Dimana jika terus berkembang dan bisa mencapai level maksimal. Keduanya bakal menjadi kunci dari bagimana barcelona menguasai eropa di masa mendatang.
3. Transfer Pemain
Tak bisa dipungkiri, keputusan membeli dan menjual pemain bakal menjadi kunci dari sebuah tim mencapai bentuk terbaiknya. Dan Barca mulai menunjukan strategi transfer yang apik. Sempat terpuruk akibat strategi transfer Bartomeu yang dapat di bilang konyol.
Di awal jendela transfer Januari ini, Barcelona berhasil mendatangkan 4 pemain yang dapat dikatakan sukses. Dani Alves dan Aubameyang tampil gemilang meski didatangkan dengan status Gratis.
Begitupun dengan Adama yang di pinjam dengan opsi pembelian, sementara Ferran Torres yang di beli dari City, meski belum akrab dengan gol di Barcelona, Ia berhasil memberikan cukup banyak kontribusi positif di lini serang Barcelona.
4. Laporta
Di tangan presiden yang bapuk seperti Bartomeu, Barcelona di ambang kebangkrutan dan kehancuran.
Tapi sebaliknya, usai laporta kembali menjadi presiden El Barca. Dirinya perlahan tapi pasti kembali berhasil memabngun FC barcleona.
Meski tampak kontroversial dengan membiarkan Messi hengkan, tapi cara laporta mendatangkan Xavi, melepas pemain, dan mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan dan murah adalah strategi cerdas yang luar baisa.
5. La Masia
Sebagai tempat munculnya bibit-bibit pemain sepak bola Berkualitas. La Masia jelas bakal memegang peran penting di masa depan tim Barcelona.
Sempat kehilangan bakat-bakat terbaiknya selepas era Messi, Ineista, dan Xavi. Saat ini mulai kembali muncul pemain berbakat dari La Masia yang mulai diandalkan tim Senior Barcelona di berbagai komeptisi.
Sebut saja GAVI 17 tahun, Ansu Fati, Araujo, Nico Gonzalez, serta Jutgla hingga Illas Achomah
Ya jika fakor faktor di atas berhasil mempertahanan konsistensinya dalam beberapa tahun ke depan.
Maka bukan mustahil, jika Barca akan kembali ke era terbaiknya,
Dan menjadi penantang serius dalam perlombaan untuk menjadi yang terbaik di Tanah Eropa.
