GL NEWS
Olivier Giroud, seorang pemain sepak bola berkebangsaan Prancis, berhasil menorehkan catatan bersejarah setelah penampilannya menawan dalam laga Liga Champions saat AC Milan berhadapan dengan PSG. Giroud, di usia yang telah menginjak 37 tahun dan 38 hari, berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain Prancis tertua yang mencetak gol dalam sejarah Liga Champions.
Pada menit ke-50 dalam pertandingan tersebut, Giroud, pemain yang sebelumnya bermain untuk Arsenal dan Chelsea, berhasil menyarangkan gol ke gawang PSG, menggungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Laurent Blanc (36 tahun dan 338 hari).
Giroud berbicara kepada RMC Sport pasca pertandingan,
“Saya tidak terlalu khawatir. Saya tahu kami harus bermain sebesar 110%. Kami tidak mengulangi kesalahan kecil leg pertama dan yang utama adalah kami menunjukkan bahwa kami bisa menciptakan peluang,”
ungkap striker tersebut.
Meski sudah berusia 37 tahun, Giroud tampak masih bersemangat dan menikmati setiap momen dalam pertandingan tersebut.
“Saya masih merasakan emosi yang luar biasa. Saya suka itu. The San Siro gila dan fans Milan yang menyanyikan nyanyian untuk saya, saya suka itu dan saya bangga dengan tim saya,”
tambah Giroud.
Ia melanjutkan,
“Yang harus kami lakukan adalah lebih klinis dalam penyelesaian kami. Kami efektif dan kami menempel pada rencana permainan kami dengan sempurna. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dalam pertahanan. Itu tidak mudah karena mereka bergerak banyak, tetapi kami tetap bersama. Saya lelah, tetapi itu sepadan!”
Kini, dengan rekor yang baru saja dipegangnya, Giroud membantu AC Milan meraih tiga poin penting dalam Grup F yang semakin menantang, mengejutkan tim dari Luis Enrique, PSG.
Penampilan Giroud yang luar biasa dalam usia yang tidak lagi muda ini mengingatkan kita semua bahwa usia hanyalah angka. Semangat dan keinginan untuk terus bermain, mencetak gol dan membantu timnya meraih kemenangan masih terasa kuat dalam diri striker berpengalaman ini.
Dengan catatan ini, Olivier Giroud telah mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Prancis dan Liga Champions, menunjukkan bahwa ia masih bisa bermain di level tertinggi meski usianya tidak lagi muda. Sayangnya, pertandingan ini menjadi semakin menantang bagi PSG yang disiapkan oleh Luis Enrique.
