in , ,

Penjelasan Mengapa Barcelona Kesulitan di Musim 2023/24?

Mengapa-Barcelona-Kesulitan-di-Musim-2023-2024

Barcelona, juara LaLiga di musim 2022/23, sebelumnya mendominasi liga dengan pertahanan yang kuat, mengizinkan lebih sedikit gol dibanding tim Eropa lainnya. Namun, performa mereka di musim 2023/24 kurang mengesankan, berada di peringkat ketiga LaLiga dan kesulitan di Liga Champions. Dalam artikel ini, kita akan mengulas faktor-faktor utama yang berkontribusi pada penurunan ini.

Regresi Pertahanan

Kekuatan pertahanan Barcelona dari musim sebelumnya mungkin tidak bisa dipertahankan. Sementara memiliki bakat luar biasa seperti Marc-André ter Stegen, Alejandro Baldé, Jules Koundé, Ronald Araújo, dan Andreas Christensen, sulit bagi mereka untuk mempertahankan rekor mengesankan hanya mengizinkan 20 gol dalam 38 pertandingan LaLiga.

Selain itu, akuisisi João Cancelo sebagai bek kanan daripada bek tengah telah mempengaruhi stabilitas pertahanan. Kehilangan legenda Sergio Busquets juga telah meninggalkan celah yang terasa dalam performa pertahanan mereka. Meskipun masih bertahan dengan baik, Barcelona tidak lagi sekuat mereka di musim 2022/23.

Kekurangan di Posisi Gelandang

Isu yang lebih signifikan adalah banyaknya kekosongan di posisi gelandang, terutama kepergian Busquets dan cedera pemain kunci seperti Pedri dan Frenkie de Jong. Kehilangan pemain ini berdampak pada stabilitas tim dalam penguasaan bola, kreativitas di sepertiga akhir, ketahanan dalam pertahanan, dan identitas keseluruhan sebagai skuad.

Masalah yang Sama di Lini Serang

Terakhir, pengambil keputusan Barcelona belum menyelesaikan masalah dalam lini serang mereka secara memadai. Meskipun memiliki pemain berbakat seperti Robert Lewandowski dan Raphinha, musim 2023/24 menunjukkan bahwa serangan tim tidak sekuat sebelumnya. Kehilangan Ousmane Dembélé meninggalkan celah yang terasa, diperparah dengan ketergantungan pada pemain muda berusia 16 tahun, Lamine Yamal.

Pengaruh kreatif João Félix sangat membantu, tetapi tidak cukup untuk memberikan kelebaran serangan yang diperlukan. Ferran Torres terus mengecewakan, dan ketidakkonsistenan tiga pemain depan, termasuk Félix, Lewandowski, dan Yamal, tidak sebanding dengan kekuatan serangan tim seperti Bayern Munich atau Manchester City.

Kesimpulan

Kesulitan Barcelona di musim 2023/24 dapat diatribusikan kepada regresi alami dalam pertahanan yang pernah dominan, kekosongan signifikan di posisi gelandang, serta kurangnya perhatian untuk memperbaiki masalah dalam lini serang mereka. Untuk kembali ke posisi teratas, tim Barcelona perlu meningkatkan talenta pertahanan mereka, mengatasi celah di posisi gelandang, dan berinvestasi untuk memperkuat lini serang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Olivier-Giroud-Bangkit-Dari-Debu_-Buat-Rekor-Pencetak-Gol-Prancis-Tertua-di-Liga-Champions_

    Olivier Giroud: Bangkit Dari Debu, Buat Rekor Pencetak Gol Prancis Tertua di Liga Champions!

    Rio-Ferdinand-Sebut-2-Klub-Yang-Bisa-Tantang-Manchester-City-di-Liga-Champions

    Rio Ferdinand Sebut 2 Klub Yang Bisa Tantang Manchester City di Liga Champions