2007, mungkin bakal menjadi salah satu tahun yang tak akan pernah dilupakan legenda liverpool jamie carragher. Di plot untuk bisa menghentikan lini serang AC Milan.
Kerja kerasnya menjadi nampak sia-sia akibat sosok Inzhagi, Penyerang yang dikenal dengan pergerakan hantunya itu benar benar membuat dirinya menderita, Sebelum akhirnya, 2 gol dari inzaghi memastikan ac milan memenangkan trofi liga champions ke 5 nya.
Dan inilah, Cerita di balik Aksi Inzaghi yang membuat Jamie Carragher menderita.
Dia Membuatku Lelah Hanya Untuk Mengawasinya : Carragher to Inzaghi
“Rahasia dari pertandingan besar adalah melakukan persiapan, selain itu tetap tenang, beberapa mungkin gugup, saat mendekati pertandingan, tapi disisi lain harus menunjukan mentalitas yang tenang.
“Kamu butuh mempersiapkan setiap aspek, dengan cara yang benar, karena setiap aspek pertandingan bagaimana hasil pertandingan, baik atau buruk, kamu harus menetapkan target. Aku ingat, aku gugup seperti pertandingan yang lain, tapi ini adalah final liga champions, “
Ya Filippo Inzaghi, tau betul apa yang harus di lakukan di atas lapangan. Mungkin itulah salah satu hal yang membuat dirinya istimewa. Meski tak di kenal sebagai penyerang cepat dan skill full layaknya penyerang pada umumnya. Inzaghi tau apa yang akan menjadi kunci dalam sebuah pertandingan,
Dia hanya perlu fokus di setiap aspek aspek penting, dan juga tampil tenang. Untuk bisa memanfaatkan sebuah kesempatan sekecil apapun di dalam permainan. Hal yang pada akhirnya juga, berhasil Mengantarkan dirinya untuk menjadi penyerang paling mematikan di eranya.
Ya Lahir tanpa skill, Inzaghi jelas bukan penyerang layaknya Thierry Henry yang hebat atau Ronaldo Nazario yang fenomenal. Kemampuan dribbling inzaghi terbilang standar dan juga pun dengan kecepatan larinya, atau bahkan kekuatan fisiknya. Memiliki tinggi 181 cm dengan tubuh yang terbilang cungkring. Inzaghi tak ubahnya seorang penyerang biasa biasa saja.
Tapi tunggu, jangan tertipu dengan segala kelebihannya tersebut, Karena jamie carragher pun tahu bahwa menjaga inzaghi adalah hal paling melelahkan yang pernah ia lakukan.
Ya mundur ke tahun 2007, dalam laga final Liga champions yang mempertemukan Liverpool dan AC Milan. Jamie Carrager yang menjadi pemimpin di lini pertahanan Liverpool. Harus mendapatkan tugas yang berat ketika dituntut menghentikan lini serang AC milan yang kala itu memainkan inzaghi.
Beberapa orang mungkin berpikir ini tugas mudah, Tapi tidak bagi carragher, karena di sepanjang pertandingan. Inzaghi terus bergerak mobile, Ia bak hantu yang terus mencoba melubangi lini pertahanan Liverpool, Hingga pada akhirnya, Tanpa harus menyentuh banyak bola. Inzaghi hanya membutuhkan 2 moment magic untuk pada akhirnya menciptakan dua gol.
Jamie carragher, mengakui bahwa kala itu. Ia telah kelelahan sehingga membuat kesalahan dalam melakukan jebakan offside.
“Perangkap offside yang kami siapkan tidak sempurna,”
“Dia akan mencetak gol tetapi Anda tidak akan pernah memperhatikannya dalam permainan.
“Dia adalah ahli dalam mencetak gol. Inzhagi mirip dengan Andy Cole.
“Saya bermain melawan Inzaghi sekali dan kami melakukannya dengan baik dalam pertandingan itu. Saya merasa bermain melawannya sulit karena dia selalu ingin berlari di belakang.’ ungkap Carragher dikutip dari Daily Mail.
Ya dua gol yang di ciptakan Inzaghi malam itu. Rasanya sudah cukup untuk menggambarkan kemampuannya sebagai seorang penyerang tajam. Sangat sedikit pemain bertahan yang bisa benar benar menghentikan pergerakannya,Karena ia memang tak banyak membawa bola.
Dan sekali lagi, berkat dua gol itu. Ia tak hanya mengantarkan Milan meraih gelar liga champions tapi juga menjadikan dirinya man of the match di laga final tersebut.
Ya Jadi itulah, Cerita dari sosok Inzaghi di final liga champions yang begitu menakutkan. Dengan hanya bermodalkan penempatan posisi dan kecerdasan bermain. Inzaghi berhasil mencetak 288 gol dari 623 penampilannya bersama klub. Sedangkan Bersama timnas Italia, Inzaghi mencetak 25 gol dari 57 penampilannya. Yang sekaligus menjadikan dirinya sebagai salah satu penyerang legendaris paling unik dalam sejarah sepak bola.