Tantangan terkini terhadap standar VAR wasit di Liga Premier sedang mencapai titik didih, dengan Arsenal menuntut tindakan segera setelah kekalahan 1-0 mereka dari Newcastle. Klub sesama Liga Premier, Liverpool, telah menyuarakan ketidakpuasan mereka sendiri, menuduh bahwa integritas sepakbola telah dirusak oleh kegagalan Video Assistant Referee (VAR) dalam membalikkan keputusan yang salah.
Semua kilasan ini sungguh membuat Gary Neville, komentator sepak bola dan mantan pemain Manchester United dan Inggris, merasa cemas. Menurutnya, retorika keras tersebut menciptakan lingkungan yang berbahaya bagi wasit.
Daftar Isi Konten
Arsenal dan Liverpool: Tanggapan Atas Standar VAR Wasit
Pada pertandingan melawan Newcastle, Arsenal tampaknya merasa kecewa dengan hasil VAR dalam tiga area seputar gol pemenang yang dicetak oleh Anthony Gordon. Arteta, Manajer Arsenal, merasa bahwa keputusan tersebut amat memalukan dan tak bisa diterima.
Liverpool, di sisi lain, mengekspresikan amarah mereka terhadap PGMOL, badan pengatur untuk wasit, karena VAR gagal membalikkan keputusan salah untuk membatalkan gol Luis Diaz dalam kekalahan mereka dari Tottenham pada bulan September.
Gary Neville: Pandangan Kontroversial Setelah Klaim Klub Liga Primer
Neville pakar dalam membahas berita dan kontroversi di Liga Premier. Saat berbicara tentang nyanyian Arsenal dan Liverpool, Neville menyatakan bahwa pernyataan ini cukup berbahaya dan menantang prinsip-prinsip yang seharusnya dipegang teguh oleh klub-klub tersebut.
Bagaimana Seharusnya Respon Liga Premier?
Menurut Neville, Liga Premier harus merespons dan melindungi wasit-wasitnya. Dia berpendapat bahwa Liga Premier harus mengambil tindakan, mengingat klub-klub harus berperilaku lebih baik dalam situasi seperti ini.
Retorika Melawan Keputusan Wasit: Komentar Chelsea dan Tottenham
Perdebatan ini tidak hanya terbatas pada Arsenal dan Liverpool. Pada pertandingan antara Chelsea dan Tottenham yang berakhir 4-1, disebut juga ada kontroversi VAR. Ange Postecoglou, Manajer Tottenham, menegaskan bahwa keputusan wasit harus diterima.
Menurut eks pemain Chelsea, Chris Sutton, reaksi berlebihan dari Arteta tidak membantu situasi. Dia menegaskan bahwa klub memiliki hak untuk merasa frustrasi, tetapi ekspresi publik dari ketidakpuasan klub ini hanya semakin memperburuk situasi.
Hasilnya? Lebih Banyak Kontroversi
Kontroversi VAR dan standar wasit sepertinya akan terus menjadi titik fokus di Liga Premier. Hanya waktu yang akan memberitahu kita apakah tindakan akan diambil merespons frustrasi yang timbul ini dan bagaimana hal itu nantinya akan memengaruhi kredibilitas dan integritas pertandingan sepak bola.