GL NEWS
Man United vs Ajax. Sebuah gelombang kekecewan semakin menghantam Old Trafford. Sosok yang diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Manchester United, Erik Ten Hag, kini justru ditengarai makin kehilangan jejak. Prihal ini semakin menggigit seiring berkembangnya hasil-hasil yang tidak memuaskan sejak beliau memegang tampuk kendali tim. Telinga para pendukung United pun semakin panas dengan pernyataan Ten Hag pasca kekalahan di Derby Manchester,
“Kami tidak akan pernah memainkan sepakbola seperti saat saya di Ajax.”
Erik Ten Hag
Namun, apakah benar performa Manchester United di bawah asuhan Ten Hag begitu menyedihkan dibandingkan saat Ten Hag berada di Ajax? Yuk kita telusuri lebih jauh!
Daftar Isi Konten
Hasil Pertandingan Man Utd vs Ajax
Meski harus diakui ada ketimpangan kualitas antara Premier League dan Eredivisie, namun prestasi Ten Hag di Amsterdamlah yang membawanya duduk di kursi Manchester United. Dari 143 pertandingan Eredivisie, Ten Hag mencatatkan persentase kemenangan 78% bersama Ajax dengan hanya menelan 16 kekalahan. Sedangkan dari 48 pertandingan Premier League bersama United, Ten Hag sudah menelan 14 kekalahan, dengan persentase kemenangan hanya 58%.
Gol Man United vs Ajax
Ten Hag dikenal dengan filosofi menyerangnya selama berada di Ajax. Akumulasi gol Ajax selama di bawah asuhan Ten Hag di kompetisi besar (Eredivisie dan Liga Champions) adalah rata-rata hampir 2 gol per pertandingan. Di dalam semua kompetisi, Ajax mampu menghasilkan 593 gol dalam 215 pertandingan, rata-rata 2,7 gol per pertandingan.
Hal ini berbanding terbalik dengan Manchester United yang hanya mencetak rata-rata 1,8 gol per pertandingan. Angka yang cukup memprihatinkan mengingat Ten Hag memiliki pemain serang berkaliber seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Cristiano Ronaldo.
Penguasaan Bola Manchester United vs Ajax
Dalam hal penguasaan bola, Manchester United hanya mencatatkan rata-rata 53,3% saja di Premier League musim ini. Pencapaian ini bahkan lebih rendah jika dibandingkan dengan Ajax yang berhasil mencatatkan 52,8% rata-rata penguasaan bola setiap pertandingan selama mencapai semi-final Liga Champions 2018/2019.
Menyimpulkan
Dengan catatan tersebut, tampak cukup jelas bahwa performa Manchester United di bawah asuhan Ten Hag jauh dari kata memuaskan jika dibandingkan dengan suksesnya di Ajax. Meski United memiliki keunggulan dalam hal sumber daya dan pemain, tampaknya Ten Hag masih kesulitan dalam menerapkan filosofi sepakbolanya.
Sejauh ini, Manchester United belum menunjukkan hasil memuaskan yang sebanding dengan investasi dan harapan yang diberikan. Untuk saat ini, tampaknya kita harus menunggu untuk melihat apakah United akan bermain seperti Ajax di bawah asuhan Ten Hag.
