Manajer Manchester United, Erik ten Hag, baru-baru ini membeberkan bagaimana rencana permainan timnya jebol dalam kekalahan derby melawan Manchester City. Pria asal Belanda ini percaya bahwa kebijakan taktisnya berjalan “sesuai yang kami inginkan”, tetapi taunya harus menelan pil pahit dalam pertandingan tadi malam yang berakhir 3-0 untuk saingan mereka, City.
United memulai laga tersebut dengan cemerlang pada sepuluh menit pertama di Old Trafford, namun kemudian tertinggal setelah penalti Erling Haaland di pertengahan babak pertama, membuktikan adanya jarak kualitas antara kedua tim.
Harapan United untuk memasuki babak kedua dengan skor imbang tenggelam ketika tendangan Scott McTominay ditepis oleh penjaga gawang City, Ederson. Defisit tersebut semakin melebar ketika Haaland mendapatkan gol keduanya pada menit ke-49.
Performa tim Ten Hag turun drastis di babak kedua, dengan City semakin menguatkan dominasi mereka dan menyelesaikan pertandingan dengan gol ketiga dari Phil Foden.
Sementara itu, Erik Ten Hag menyebut penunjukan penalti Rasmus Hojlund atas tarikan pada Rodri sebagai titik balik pertandingan, meskipun ia tidak memberikan pendapat tentang keputusan wasit Paul Tierney.
“Kami bermain sangat baik di babak pertama. Rencana permainan berjalan sesuai yang kami inginkan. Pertahanan kami sangat baik. Hampir tidak ada peluang – hanya satu penyelamatan besar dari Andre (Onana) pada awal laga. Kami memiliki dua atau tiga tembakan, kami harus memanfaatkannya,”
jelas Ten Hag.
“Kami harus mengambil lebih banyak dari ini, tapi penalti mengubah permainan. Saya tidak punya komentar mengenai itu. Saya tidak punya komentar.
“Rencana permainan, babak pertama kami sangat disiplin dan Anda bisa melihat betapa suksesnya. Gol kedua, kami membuat kesalahan, kami membuat keputusan yang salah untuk menyerang kiper di saat yang salah. Dan kami tidak melakukan recovery dengan cepat. Mereka masuk ke dalam permainan dan berkuasa di lini tengah, mereka bisa mengubah permainan dan menempatkan pemain di posisi yang salah. Tapi itu dimulai dari kami. Lalu mereka mengungguli kita.”
bacaan terkait : Skandal Substitusi Gagal! Erik Ten Hag Bicara Blak-blakan Soal Keputusan Kontroversialnya di Manchester United.
Substitusi yang dilakukan oleh Erik Ten Hag, menggantikan Sofyan Amrabat di babak pertama dengan pendatang baru musim panas, Mason Mount, telah menjadi topik kritik, terutama setelah City semakin mengendalikan pertandingan.