in ,

Kylian Mbappe ke Madrid: Strategi Real Madrid Manfaatkan Jude Bellingham untuk Menggaet Mbappé

Peluang Kylian Mbappe ke Real Madrid

Berita tentang potensi perpindahan Kylian Mbappé ke Real Madrid bukan lagi hal yang baru. Namun kali ini ada cerita yang sedikit berbeda; Real Madrid berharap bisa menggunakan Jude Bellingham sebagai contoh untuk merayu Mbappé. Perkataan ini menyampaikan pesan langsung kepada Mbappé dan timnya, memberi mereka alasan lain untuk mempertimbangkan tawaran Madrid.

Strategi ini melibatkan perbandingan antara status dan prestasi kedua pemain ini. Seperti kita tahu, Jude Bellingham, pemain tengah berkebangsaan Inggris, baru-baru ini jadi sorotan setelah menunjukkan performa luar biasa di Real Madrid. Sementara itu, Mbappé telah menjadi pusat perhatian publik karena pertanyaan tentang masa depannya sebagai kapten timnas Prancis dan pemain utama Paris Saint-Germain.

Real Madrid berharap bahwa Mbappé, yang mengalami sedikit penurunan performa, dapat mengambil keputusan yang sama seperti yang dilakukan Bellingham ketika dia bergabung dengan Real Madrid. Dengan kata lain, mereka berharap bahwa kesuksesan Bellingham di klub Spanyol ini bisa menjadi motivasi bagi Mbappé untuk akhirnya menerima tawaran mereka.

Analisis Komparatif: Kylian Mbappé vs Jude Bellingham

kylian-mbappe-jude-bellingham

Dalam usaha Real Madrid untuk merayu Kylian Mbappé, mereka menggunakan contoh Jude Bellingham yang berhasil bersinar setelah bergabung dengan klub Spanyol tersebut. Saat ini, Bellingham menjadi sorotan utama, baik di Spanyol maupun Inggris. Bahkan Telefoot, penyiar sepak bola terkemuka di Prancis dan pemegang hak siar tim nasional, membuat sebuah segmen khusus tentang Bellingham dengan judul “La Nouvelle Star.”

Sebagai pemain tengah Inggris yang menonjol, Bellingham dipuji oleh Zinedine Zidane, Eduardo Camavinga, dan Aurélien Tchouameni, yang menyatakan kesuksesan Bellingham adalah karena membuat pilihan yang tepat dalam bergabung dengan Real Madrid. Di sisi lain, kabar terkini tentang Mbappé justru mengalami penurunan performa. Hal ini menjadi sorotan utama media, dan menjadi pertanyaan besar bagi pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.

Dalam situasi ini, Real Madrid berharap bahwa dengan melihat kesuksesan Bellingham, Mbappé akan termotivasi untuk mempertimbangkan tawaran mereka. Strategi ini menempatkan perbandingan antara status dan prestasi kedua pemain ini untuk membuktikan bahwa bergabung dengan Real Madrid adalah pilihan yang tepat. Mereka percaya bahwa keberhasilan Bellingham di klub Spanyol ini akan mempengaruhi keputusan Mbappé untuk mengikuti jejak Bellingham.

Dengan membandingkan Mbappé yang tengah mengalami penurunan performa dengan Bellingham yang sedang sukses di Real Madrid, harapan klub Spanyol tersebut adalah untuk menunjukkan potensi yang bisa diraih jika Mbappé memutuskan untuk bergabung dengan mereka.

Perjalanan Karir Mbappé

Karir Mbappé, kapten timnas Prancis, telah melewati banyak perjuangan dan kejayaan. Namun, belakangan ini, pemain berusia 24 tahun tersebut mengalami penurunan performa, yang juga diperparah oleh situasi kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG).

Pada tahun 2022, Mbappé tinggal selangkah lagi dari bergabung dengan Real Madrid. Sayangnya, dia memutuskan untuk menandatangani kontrak baru dengan PSG. Sejak saat itu, performanya mulai terhambat. Madrid melihat penurunan ini dikaitkan dengan keputusannya untuk tidak bergabung dengan mereka dan memperpanjang kontraknya di PSG.

Selama ini, pemain asal Prancis tersebut menderita banyak tekanan. Pada usia yang relatif muda, selain sebagai pemain sepak bola, ia juga merangkap sebagai simbol harapan bagi klub dan negaranya, serta bagi publik tentang bagaimana era baru sepak bola seharusnya bermain.

Namun, tekanan ini semakin berat ketika PSG memutuskan untuk memarkirnya dan mengancam untuk menjualnya setelah menolak opsi kontrak tersebut. Disisi lain, PSG juga mencoba mempertahankannya, mungkin karena mengetahui bahwa “Kylian Mbappé hanya ingin bermain bola”.

Selama musim panas, Mbappé mengalami masalah dengan PSG, ketika klub membekukannya dan mengancam untuk menjualnya setelah menolak opsi kontrak. Meskipun akhirnya tercapai sebuah resolusi, situasi ini menimbulkan kekhawatiran berlebihan bagi Mbappé, baik sebagai pemain sepak bola maupun sebagai individu.

Saat ini, terdapat keyakinan yang semakin kuat bahwa Mbappé akan pergi di akhir musim ini dan menolak bonus loyalti yang seharusnya ia terima. Apapun keputusan yang dia ambil, pertimbangan terakhir akan selalu berada di tangannya. Dia memiliki kekuasaan untuk memilih jalan terbaik baginya, dan pada akhirnya, ia mungkin memutuskan untuk berpisah dengan PSG dan mencari tantangan baru.

Dampak Jude Bellingham di Spanyol

Setelah bergabung dengan Real Madrid, Jude Bellingham telah menonjol dan mempengaruhi dunia sepak bola di Inggris dan Spanyol. Ia menjadi sorotan berita besar, baik di ibu kota Spanyol, Madrid, maupun di inggris. Ia bahkan menjadi subjek spesial suatu acara yang ditayangkan oleh Telefoot, stasiun penyiar sepak bola Prancis, yang menyebut Bellingham sebagai “La Nouvelle Star” atau Bintang Baru.

Bellingham, sebagai pemain tengah muda asal Inggris, mendapat pujian dari berbagai legenda sepak bola seperti Zinedine Zidane, Eduardo Camavinga, dan Aurélien Tchouameni. Semuanya berpendapat bahwa kesuksesan Bellingham di Real Madrid terkait dengan keputusannya untuk bergabung dengan klub tersebut.

Pesona Bellingham di lapangan telah mencolok sejak awal musim. Belum lagi pujian yang ia terima seiring penampilan cemerlangnya di Real Madrid, yang membantu timnya mengalahkan Napoli. Hal ini menunjukkan Bellingham sebagai pemain yang luar biasa dan berkontribusi besar pada kesuksesan timnya.

Keberhasilannya di Real Madrid telah menjadi sorotan, tidak hanya di Spanyol, tetapi juga di seluruh dunia sepak bola. Dengan performa yang menakjubkan dan pengaruhnya yang besar, ia telah mendirikan nama yang kuat untuk dirinya sendiri dan menjadi model bagi pemain muda lainnya.

Para direksi di Real Madrid, termasuk Jose Manuel Otero, berani mengatakan bahwa mereka berharap Kylian Mbappé akan memiliki alasan yang sama seperti Bellingham. Mereka berharap bukti keberhasilan Bellingham akan merayu Mbappé untuk mempertimbangkan tawaran mereka untuk bergabung dengan klub Real Madrid. Jadi, dampak Bellingham jauh lebih luas daripada sekadar kontribusinya di lapangan; ia juga menjadi bagian dari strategi Madrid untuk merayu pemain lain.

Perspektif Real Madrid

Real Madrid, salah satu tim sepak bola paling sukses di dunia, tampaknya tidak putus asa terhadap Kylian Mbappé, meskipun striker Prancis tersebut menolak bergabung dalam waktu dekat. Klub ini merencanakan pendekatan baru untuk mendatangkan Mbappé ke Spanyol, dengan harapan bahwa dampak Jude Bellingham mungkin bisa menjadi katalis.

Jose Manuel Otero, anggota dewan direksi Real Madrid, memberi isyarat bahwa mereka berharap Mbappé akan memiliki alasan yang sama seperti Bellingham dalam memilih Madrid. Otero menjanjikan bahwa Mbappé akan mencapai kejayaan ketika ia tiba di Real Madrid, menyiratkan bahwa jika tidak, maka pemain berbakat itu mungkin akan berkelana.

Elemen utama pitch dari Madrid untuk kedua pemain, baik Bellingham maupun Mbappé, adalah keberhasilan dan sejarah; bahwa mereka bisa memenangkan Ballon d’Or dan menciptakan sejarah dengan Madrid. Klub percaya bahwa mereka adalah pilihan terbaik dan menawarkan prospek untuk menikmati pengetahuan dan pengalaman itu bersama mereka, atau merasa menyesal dari luar.

Sementara itu, situasi di PSG juga tampaknya memberi pengaruh. Keberhasilan Newcastle dalam menghancurkan PSG di Liga Champions menunjukkan bahwa klub Prancis ini mungkin mulai kehilangan kekuasaannya. PSG tampaknya berusaha melakukan transformasi dan menciptakan identitas baru, namun nyaris tidak berhasil.

Jelas bahwa Madrid melihat ini sebagai peluang. Mereka berpikir bahwa Mbappé mungkin telah kehabisan kesabaran dengan PSG, terlebih lagi karena terus mendapat tekanan dari klub dan berbagai pihak lainnya. Dengan keadaan ini, Madrid bertekad untuk lebih meyakinkan Mbappé dan mencoba menjadikan diri mereka sebagai solusi yang lebih menarik dan menjanjikan berbanding PSG.

Mbappé: Brand dan Tekanan

Kylian Mbappé adalah pemain yang memiliki arti penting bagi klubnya (PSG), negaranya (Prancis), dan visi dunia tentang bagaimana era sepak bola baru harus bermain. Pemain sepak bola berbakat ini dirasa mendapatkan tekanan dari semua pihak. Dalam ringkasan berikut ini, akan diungkapkan bagaimana beban dan tekanan yang Mbappé rasakan.

  1. Perjuangan Mbappé di musim ini: Di Prancis, mereka berbicara tentang dua versi Mbappé: versi dinamis sebelum keputusannya untuk tidak mengaktifkan opsi kontrak satu tahunnya dengan PSG, yang mengakibatkan pertikaian dengan klubnya; dan versi yang jenuh setelahnya. Ada perdebatan bahwa penurunan performa Mbappé dimulai sejak Mei 2022, yaitu saat ia memutuskan untuk menandatangani kontrak baru dengan PSG saat ia hampir bergabung dengan Real Madrid.
  2. Mbappé sebagai merek: Mbappé bukan hanya pemain sepak bola. Dia adalah simbol politik, suara tenang selama kerusuhan, simbol harapan untuk kota kelahirannya yaitu Bondy dan lingkungan seperti itu. Dia adalah sebuah perusahaan, sebuah merek, sebuah pemimpin. Oleh karena itu, tekanan yang diberikan di pundaknya cukup besar.
  3. Hubungan Mbappé dengan PSG: Sepanjang musim panas, hubungan Mbappé dengan PSG memanas seiring penolakan pemain untuk mengambil opsi dalam kontraknya. PSG membekukan Mbappé dan mengancam akan menjualnya. Ketegangan ini mendominasi percakapan di Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Ada diskusi tingkat tinggi tentang bagaimana menjaga kapten mereka agar tetap bugar, termotivasi, dan bahagia jika PSG tetap pada kata-katanya dan menjaga Mbappé di antara “bom squad” – tim tanpa masa depan pertama yang juga mencakup Julian Draxler, Gini Wijnaldum, dan Leandro Paredes.
  4. Real Madrid dan pengaruh Bellingham: Real Madrid mencoba menarik Mbappé dengan mengutip kesuksesan Bellingham. Direksi Real Madrid menyatakan bahwa Mbappé menunjukkan kurangnya pengetahuan yang tepat dengan tidak bergabung dengan mereka, tidak seperti Bellingham. Mereka berharap bahwa pengaruh Bellingham bisa membantu meyakinkan Mbappé untuk bergabung dengan mereka.
  5. Masa depan Mbappé: Ada kepercayaan yang meningkat bahwa Mbappé akan menjalani akhir musim ini tanpa bonus loyalitas yang berhutang kepadanya dan akan meninggalkan PSG di penghujung musim ini. Saat ini, dari pihak Kylian, dia telah memutuskan untuk tidak membahas kontrak baru. Tidak ada diskusi sekarang dengan klub tentang itu. Namun sepanjang tahun, PSG akan mencoba lagi dan melihat bagaimana perkembangannya. Pemain akan memiliki kata akhir, dia memiliki kekuasaan.

Melihat dari berbagai perspektif, tampaknya Mbappé dihadapkan pada keputusan besar tentang masa depannya dalam sepak bola, keputusan yang melibatkan baik karir profesional maupun jenjang pribadinya.

Peluang Mbappé Pindah ke Real Madrid

Real Madrid masih berharap untuk bisa merekrut striker Prancis, Kylian Mbappé, dengan mencoba menggunakan contoh sukses Jude Bellingham sebagai pemain muda yang berkembang di klub tersebut. Berikut rinciannya:

  1. Contoh Jude Bellingham: Real Madrid berharap Mbappé melihat contoh sukses Bellingham. Mereka berharap bahwa daya tarik status dan kesuksesan Bellingham bisa memberikan pengaruh pada pemikiran Mbappé untuk bergabung bersama Real Madrid.
  2. Situasi Mbappé di PSG: Sepanjang musim panas, hubungan antara Mbappé dan PSG tampak memanas. PSG memutuskan untuk membekukan Mbappé dan berkata akan menjualnya. Aksi ini memunculkan banyak pembicaraan di Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), termasuk bagaimana menjaga kapten mereka tetap bugar dan termotivasi jika PSG memutuskan menjual Mbappé.
  3. Proposal Real Madrid: Proposal dari Real Madrid kepada pemain seperti Mbappé dan Bellingham dijelaskan dalam dua prinsip utama: bahwa mereka bisa meraih Ballon d’Or dan menciptakan sejarah bersama klub. Mereka menyatakan bahwa tidak bergabung dengan Madrid, seperti halnya Mbappé, adalah keputusan yang keliru.
  4. Tentang Masa Depan Mbappé: Saat ini, tampaknya ada kepercayaan yang sedang meningkat bahwa Mbappé akan tetap di PSG hingga akhir musim tanpa menerima bonus loyalitas, dan kemudian akan meninggalkan PSG sebagai agent bebas. Mbappé sendiri saat ini tidak membicarakan kontrak baru, tetapi PSG tampaknya akan mencoba lagi dalam tahun ini dan melihat bagaimana hal itu berkembang.
  5. Mbappé dan Tekanan di Bahunya: Mbappé adalah pemain yang sangat penting bagi klub dan negaranya dan memiliki tekanan besar di pundaknya untuk memenuhi ekstasi dari semua pihak. Hal ini semakin meningkatkan pertimbangan transfernya, sebanding dengan potensi karir profesional dan dampak pengaruh pribadi yang dia miliki.
  6. Peluang Pindah ke Real Madrid: Banyak indikator menunjukkan bahwa Madrid memiliki peluang besar untuk mendapatkan tanda tangan Mbappé. Dengan situasi di PSG dan strategi yang sedang dimainkan oleh Real Madrid, peluang untuk perpindahan tampaknya semakin meningkat. Namun, pada akhirnya, keputusan akan berada di tangan Mbappé.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, beberapa titik penting yang dapat disimpulkan tentang pembahasan Kylian Mbappé dan prospeknya bergabung dengan Real Madrid adalah sebagai berikut:

  1. Real Madrid dan contoh Jude Bellingham: Real Madrid berharap bahwa kesuksesan Jude Bellingham sebagai pemain muda berkembang bisa memberikan contoh yang baik bagi Kylian Mbappé, dan ini menjadi titik yang digunakan oleh Real Madrid untuk merayu Mbappé.
  2. Dampak dari Keputusan Kontrak Mbappé: Keputusan Mbappé untuk tidak memperbarui kontraknya dengan PSG dan potensi menjadi agen bebas telah menciptakan nuansa negatif dalam hubungannya dengan klub, dan ini juga mempengaruhi perspektif Real Madrid tentang performa penyerang tersebut.
  3. Hasrat Madrid untuk Mbappé: Madrid tampaknya sangat percaya diri dalam kemampuannya untuk menarik pemain seperti Mbappé, dengan mengklaim bahwa pemain bisa mengejar dan memenangkan penghargaan Ballon d’Or, serta menciptakan sejarah dengan klub.
  4. Beban dan Harapan untuk Mbappé: Mbappé juga tampak berperan penting tidak hanya bagi klubnya, tetapi juga bagi negaranya dan visi global tentang bagaimana sepak bola masa depan harus dimainkan. Hal ini semakin menambah tekanan dan beban di pundaknya.
  5. Peran ibu Mbappé: Artikel ini juga menyoroti peran penting yang dimainkan ibu Mbappé, Fayza Lamari, dalam karirnya. Lamari digambarkan sebagai sosok yang sangat penting dalam lingkaran kepercayaan Mbappé.
  6. Masa Depan Mbappé: Meskipun ada banyak spekulasi, masa depan Mbappé tetap menjadi topik pembicaraan yang hangat. Beberapa sumber percaya bahwa dia mungkin akan meninggalkan PSG di akhir musim ini, meski tanpa bonus loyalitas yang seharusnya ia terima.

Secara keseluruhan, kondisi seputar masa depan Mbappé sangat dinamis dan banyak faktor yang berpotensi mempengaruhi keputusannya, termasuk posisi saat ini di PSG, minat kuat dari Real Madrid, dan harapan yang tinggi dari fans dan negaranya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Cristiano-Ronaldo-Cetak-Rekor-Gol-Terbanyak

    Cristiano Ronaldo: Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa dalam Sepak Bola Internasional Pria

    Mauricio Pochettino Bandingkan Chelsea dengan Manchaster City

    Mauricio Pochettino: Membandingkan Masalah Chelsea dengan Man City