in ,

Cara Kotor Simeone Demi Terhindar Dari Aksi Keganasan Ronaldo

Cara Kotor Simeone Demi Terhindar Dari Aksi Keganasan Ronaldo
Cara Kotor Simeone Demi Terhindar Dari Aksi Keganasan Ronaldo

GL NEWS – Sebagai pelatih yang cukup sering melawan Ronaldo, tentu Diego Simeone tahu betul dengan kualitas pemain asal Portugal itu. Hal yang membuat dirinya berpikir ekstra keras bagaimana cara mematikan pergerakan Ronaldo saat mereka kembali dipertemukan pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Dan usaha Simeone itu akhirnya berhasil usai Ronaldo yang bermain di lapangan terlihat kesulitan mengembangkan permainan, sehingga hal tersebut berujung gagalnya dirinya untuk mencetak gol.

Namun apa yang dilakukan oleh Simeone tampak berlebihan dan sangat terlihat jika pelatih asal Argentina tersebut begitu ketakutan dengan sosok CR7.

Dan untuk itu, inilah cara yang dilakukan oleh Diego Simeone demi mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo.

Cara Kotor Simeone Demi Mematikan Pergerakan Ronaldo

Dalam sejarahnya, hubungan antara Cristiano Ronaldo dengan Atletico Madrid bisa dikatakan sangat klop, karena entah mengapa saat Cristiano bermain melawan Atletico, pemain asal Portugal itu selalu tampil trengginas di lapangan.

Bahkan di sepanjang karir Ronaldo, Atletico Madrid menjadi tim kedua yang paling sering dibobol gawangnya oleh CR7, yakni dengan total 25 gol. Dimana catatan itu hanya kalah dari Sevilla yang sampai saat ini masih menjadi tim yang paling sering menjadi korban keganasan dari Ronaldo.

Tentu sebuah catatan yang harus segera dihentikan oleh pelatih Atletico Madrid saat ini, Diego Simeone, karena jika terus dibiarkan, bisa saja timnya akan menjadi lumbung gol bagi mantan pemain Juventus tersebut.

Kesempatan itu akhirnya datang, usai Simeone kembali bertemu dengan Ronaldo beserta tim barunya, Manchester United. Dan tak tanggung-tanggung, pertemuan itu terjadi di babak 16 besar Liga Champions.

Dan pelatih asal Argentina itu pun bertekad untuk bisa menghentikan pergerakan dari Ronaldo entah bagaimanapun caranya.

Hasilnya, strategi yang diterapkan oleh Diego Simeone akhirnya membuahkan hasil ketika ia sengaja menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak memberikan kesempatan pada Ronaldo memegang bola lama-lama.

Bahkan Simeone tak segan menyuruh anak asuhnya untuk berbuat kasar kepada pemain asal Portugal itu, karena cara tersebut disinyalir ampuh agar Ronaldo gagal mengembangkan permainan hingga berujung gagalnya dirinya dalam mencetak gol.

Dan seperti inilah cara yang dilakukan oleh Simeone demi mematikan pergerakan dari seorang Cristiano Ronaldo.

https://www.tiktok.com/@homefotball/video/7068013771851107610
https://www.tiktok.com/@infofootball36/video/7068014362711182618
https://www.tiktok.com/@cristianoronaldoflx7i/video/7068009098159099142

Apa yang dilakukan oleh Simeone tentu sebuah antisipasi yang sangat pintar darinya, karena pelatih berusia 51 tahun tersebut sudah cukup sering dipermalukan oleh Ronaldo dalam beberapa kesempatan.

Bahkan pada tahun 2019 lalu, Simeone harus menerima kenyataan usai selebasinya ditirukan oleh Ronaldo dalam momen comeback Juventus atas Atletico Madrid.

Disisi lain, berbicara tentang Ronaldo, Simeone memang menganggap bila CR7 adalah pemain yang selalu memberikan penderitaan kepada timnya. Bahkan pemain kelahiran Madeira itu bisa menentukan jalannya pertandingan.

“Dia [Cristiano] adalah monster, pesepakbola yang luar biasa dan dia telah menentukan dimanapun dia berada. Jelas dia telah memberi kami banyak kerusakan di setiap kali dia bermain melawan kami. Dia salah satu pemain yang tidak bisa dikatakan salah, terutama di Liga Champions, yang selalu menunjukkan bahwa itu adalah salah satu kompetisi favoritnya.”

“Anda harus memperhatikan siapa dia sebagai pemain dan kami harus melakukan tugas kami baik secara defensif maupun ofensif.”

Kata Simeone pada AS

Lebih lanjut, berkat pengawasan ketat yang diberikan Simeone kepada Ronaldo, sebenarnya hal tersebut hampir membuat Atletico Madrid meraih kemenangan usai Joao Felix berhasil mencetak gol di awal-awal babak pertama.

Namun sayang, juara bertahan La Liga itu gagal mempertahankan keunggulan setelah pemain muda Manchester United, Anthony Elanga mampu mencetak gol balasan, sehingga memaksa pertandingan berakhir dengan hasil sama kuat.

Jadi itulah cara kotor yang dilakukan oleh Diego Simeone demi mematikan pergerakan seorang Cristiano Ronaldo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Reaksi Cristiano Ronaldo tidak mendapatkan suplai bola yang memadai

    Reaksi Ronaldo Saat Tidak Mendapatkan Suplai Yang Memadai Sepanjang Pertandingan

    Anthony Elanga Cetak Gol Selamatkan United dari Kekalahan lawan Madrid

    Dampak Besar Kehadiran Anthony Elanga yang Buat United Selamat di Madrid