Inter milan, malam ini berhasil mencuri perhatian para pencinta sepak bola dunia. Meski mereka pada akhirnya tersingkir, tapi bagaimana perjuangan tim Nerazzurri tersebut di Anfield mendapatkan apresiasi tinggi.
Dimana akhirnya, lewat gol dari Lautaro Martinez, Inter berhasil menajdi tim pertama yang mengalahkan Liverpool di kandang angkernya tersebut.
Dan inilah, Inter Milan, dan Lautaro yang sempat membuat Jurgen Klopp Terkejut.
Saat Lautaro Martinez Membuat Jurgen Klopp Terkejut
“Kami memasuki laga ini dalam keadaan tertinggal dan tentunya mencetak gol pada babak pertama bisa membuat perbedaan besar. Tidak akan mudah, para pemain berfokus dan tahu apa yang sudah menanti. Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan mereka bahkan lebih sulit lagi untuk dikalahkan di kandang mereka sendiri, sambungannya”
Simone Inzaghi – sumber:antaranews
Ya itulah pesan yang di sampaikan Simone Inzaghi, selaku pelatih dari Inter Milan sebelum laga krusial menghadapi Liverpool malam tadi. Meski Ia tau Liverpool merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini, dan akan sangat sulit mengalahkan The Reds di kandang mereka sendiri, Simone tak mau menyerah begitu saja. Ia optimis dengan potensi dari skuadnya.
Dimana hal itu berhasil dibuktikan, saat perjuangan Inter Milan berhasil ditutup oleh sebuah gol indah yang mengejutkan dari Lautaro Martinez.
Lautaro martinez, pemain 24 tahun asal Argentina itulah yang pada akhirnya menjadi kunci dari hancurnya rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield malam tadi.
Seperti kita ketahui, dibawah Jurgen Klopp, The Reds berhasil tampil mengerikan di kandang mereka Anfield. Dimana tercatat tim Liverpool belum sekalipun kalah dalam 28 laga di kandang mereka atau sejak maret 2021. Dan malam ini semua berubah oleh aksi Lautaro Martinez.
Bermain dalam laga di leg kedua babak 16 besar. Liverpool mungkin cukup percaya diri berkat kemenangan 2-0 di pertemuan pertama atas Inter Milan.
Tapi siapa sangka, Inter tak menunjukan reaksi menyerah sama sekali. Justru sebaliknya, motivasi mereka sangat kuat hingga akhirnya, Sebuah gol spektakuler dari Lautaro Martinez, sempat membuat publik Anfield was was. Melihat tekanan yang di berikan Inter milan malam tadi.
Meski lebih banyak ditekan, Inter Milan sejatinya memiliki peluang untuk mengubah keadaan usai gol Lautaro Martinez membuat mereka memimpin 1-0.
Tapi sayang, tak lama usai gol dari penyerang Argentina tersebut. Alexis Sanchez justru mendapatkan kartu merah yang membuat permainan Inter tak bisa berkembang.
Hingga akhirnya skor 1-0 menutup laga. Dan sebaliknya, membuat Liverpool tetap lolos dari babak 16 besar dengan keunggulan agregat 2-1.
Usai pertandingan, mendapati timnya kalah meski tampil mengesankan di Anfield. Simone Inzaghi tampaknya cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Tapi itu juga tak membuatnya menyesali kekalahan di pertemuan pertama atas Liverpool yang pada akhirnya tetap membuat mereka tak lolos menuju perempat final.
“Kami memiliki pertandingan yang hebat melawan lawan yang sangat kuat,” “Para pemain melakukannya dengan sangat baik, kami merasa menyesal atas leg pertama. Di sini kami menang 1-0, Liverpool tampaknya mendapat pukulan telak tetapi kemudian Sanchez dikeluarkan dari lapangan.”
“Tim ada dalam permainan. Kami mengendalikan lapangan dengan baik, hanya menderita bola mati. Penyesalan tetap ada, kami mengambil kemenangan dari Anfield yang bagus tapi tidak berguna untuk kualifikasi.”
ucap Simone Inzaghi dikutip dari Sempreinter.com
Smeentara itu, Lautaro Martinez mengaku timnya tak beruntung, pasalnya meski telah bermain dengan apik, dan Sempat menciptakan gol yang memicu semangat baru dari skuad tim Nerazzurri. Inter harus menerima kenyataan buruk saat salah satu pemainnya mendapatkan kartu merah.
“Ini tentu pukulan yang sulit bagi kami,”
“Kami memainkan dua pertandingan yang sangat baik di San Siro dan kemudian hari ini, mereka memiliki pemain berkualitas tetapi kami melakukan pekerjaan kami dengan kerendahan hati.”
“Setelah gol itu ada antusiasme yang kuat,”
“kemudian kami memiliki pemain yang diusir keluar lapangan seperti yang terjadi di Madrid.”
Ucap Lautaro dikutip dari Sempreinter.com usai laga malam tadi.
Meski gagal lolos dari babak 16 besar, pencapaian Inter Milan musim ini tergolong sebagai pencapaian tertinggi dalam 4 musim kebelakang. Dimana tercatat, dalam 3 musim sebelumnya Inter selalu tak lolos babak penyisihan grup. Dimana musim ini merupakan musim terbaik inter dalam beberapa tahun terakhir.
Ya jadi itulah, Cerita di balik gol spektakuler dari Lautaro Martinez yang berhasil, menghancurkan rekor tak terkalahkan liverpool dalam 28 pertandingan di Anfield.