in , ,

Reaksi Ronaldo Melihat Senyum Kesedihan Messi di PSG

Ronaldo Nazario dan Lionel Messi
Ronaldo Nazario dan Lionel Messi

GL NEWS – Kedatangan Lionel Messi, Sergio Ramos, bahkan kiper terbaik Piala Eropa tahun lalu Donnarumma ke skuad Paris Saint Germain yang kemudian di padukan dengan deretan bintang yang telah dimiliki PSG seperti Neymar dan Mbappe. Pada kenyatannya, tak memberikan hasil apapun untuk PSG musim ini.

Pasalnya, bertekad untuk menjadi juara Liga Champions, mereka justru kembali gagal usai dipecundangi tim El Real.

Sebuah hal yang sekaligus membuktikan jika uang tak berarti untuk kompeitis terbesar di benua Eropa Liga Champions.

Uang Masih Tak Bisa Membeli Kompetisi UCL

Ya didatangkan ke PSG, bersama sederet pemain bintang lainnya di tim PSG, untuk membentuk sebuah kekuatan besar yang bertujuan untuk memenangkan Trofi Liga Champions.

Sial bagi Messi, karena lagi dan lagi, bermain di kompetisi para juara Eropa. Messi harus menerima kenyatan kembali tersingkir di pentas Liga Champions.

Ini adalah hal yang tentu menyedihkan baginya, karena terakhir kali. Ia bisa menjadi juara Liga Champions terjadi pada tahun 2015, atau 7 tahun yang lalu.

Ya keputusan Nasser Khelaifi, untuk membentuk tim bertabur bintang di musim ini, sepertinya menjadi keputusan yang berujung boomerang di tim PSG. Bagaimana tidak, terlalu banyak pemain bintang justru memicu ketidak seimbangan di tim ini.

Dimana terbaru, bermain menghadapi Real Madrid dalam babak 16 besar. PSG benar-benar dihancurkan.

Datang dengan keunggulan 1-0. PSG sejatinya mampu meredam serangan Madrid di babak pertama. Mereka bahkan sempat menggandakan agregat menjadi 2-0.

Tapi sayang, setelah 60 menit, diawali oleh sebuah momen kontroversial saat Benzema menebak Donnarumma. PSG Seketika hancur, Benzema menciptakan 3 gol. Dan malam itu, Messi, Mbappe, Neymar dan sederet bintang PSG lainnya merasakan jika kekuatan uang tak menjamin apapun di kompetisi Eropa.

Ya.., melihat apa yang terjadi dengan PSG. Hal itu membuktikan bahwa kekuatan uang tak menjamin apapun di kompetisi Eropa. Bahkan jauh sebelum PSG mengumpulkan para pemain bertabur bintang di timnya. Madrid juga pernah melakukan hal itu, saat membentuk tim berjuluk Los Galacticos dimana hasilnya sama saja. Kumpulan para pemain bintang tak menjamin gelar juara Liga champions.

Melihat kekalahan dari tim PSG, Legenda dunia asal Brazil yang pernah bergabung di tim Los Galacticos El Real pernah bersuara. Jika menurutnya, mengumpulkan para pemain bintang tak akan menjamin apapun di kompetisi sekelas Liga Champions.

“Saya bermain untuk Real Madrid selama hampir 5 musim, di tim Galacticos, dan saya tidak pernah memenangkan Liga Champions. Menang tidak pernah otomatis, bahkan jika Anda memiliki pemain terbaik di tim Anda, dan itu juga berlaku untuk PSG.”

Ucap Ronaldo Nazario saat berbicara dengan DANZ

Akibat kekalahan tersebut, Nasser Khelaifi selaku presiden dari klub PSG, Bersama dengan direktur PSG Leonardo. Di laporkan telah berteriak ke ruang ganti wasit.

Khelaif bahkan, sebutan menyerang anggota staf Real Madrid yang sedang merekam dan berteriak “AKU AKAN MEMBUNUH MU”. Pengawalnya menghentikannya dan Leonardo meminta rekaman itu dihapus.

Ya kembali soal Messi, dengan kegagalannya mengalahkan Real Madrid malam ini. Pemain yang tercatat sebagai pemain paling banyak menciptakan gol ke gawang Madrid ini. Kini telah tercatat tak pernah sekalipun menciptakan gol ke gawang madrid dalam 9 laga terakhirnya. Ini jelas menjadi momen yang menyedihkan,

Bagi PSG, Uang bukan segalaya, Dan ini adalah contoh kedua, usai Los Galacticos Madrid, di era awal 2000an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Karim Benzema dan Rio Ferdinand

    Reaksi Dunia Saat Melihat Benzema Menghancurkan Paris Saint Germain

    Karim Benzema dan Mbappe

    Benzema Katakan Ini Pada Mbappe Saat Menangis di Lapangan