GL NEWS
Arsenal tampaknya sudah bosan untuk terus melawak. Kini dari 9 laga yang telah dilakoni The gunners masih nyaman duduk di tangga teratas Premier League. Bahkan mereka baru saja mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 3-2. Hal yang semakin menguatkan bila arsenal tak bisa lagi dianggap sebelah mata. Lantas apa yang membuat martin odegaard dan kolega menjadi begitu kuat?
1. Percaya Proses
Arsenal mulai memetik hasil dari proses yang selama ini ditata oleh arteta. Yap meski pada awalnya arteta kerap mendapat cemoohan hingga dituntut mundur oleh fans, namun berkat kerja keras dan tentunya kepercayaan dari pemain membuat arsenal kini menjadi tim yang secara permainan begitu luar biasa solid.
2. Organisasi Permainan Yang Rapi
Musim ini, arsenal sukses menampilkan permainan yang sangat oke, dimana organisasi antar lini mereka begitu rapi dan tentu saja sangat enak untuk ditonton. Selain itu, intensitas para pemain sepanjang 90 menit secara luar biasa mampu terjaga.
Dan salah satu orang yang tak sungkan memberi pujian atas keberhasilan arteta membuat arsenal seperti sekarang ialah antonio conte.
“Pada saat yang sama saya tahu kualitas tim ini. Saya tahu mereka bekerja dengan Arteta selama bertahun-tahun, mereka sangat terorganisir dengan baik dan Arteta saya katakan musim lalu dia adalah pelatih yang sangat bagus. Dia masih muda tapi dia bisa memiliki karir yang hebat di depannya.”
Ujar Conte dilansir dari Football London
3. Bersinarnya Para Pemain Muda
Gary lineker, melalui akun twitter pribadinya secara khusus memuji arteta yang mampu membangun arsenal secara bertahap. Selain itu, legenda sepakbola inggris tersebut juga memuji bagaimana arteta membuat pemain muda macam bukayo saka, emile smith rowe, hingga gabriel martinelli tampil begitu dewasa diatas lapangan
“Permainan sepak bola Liga Premier lainnya yang sangat menghibur. Mikel Arteta melakukan pekerjaan yang brilian dengan tim muda yang menarik ini. Arsenal dihargai karena menunjukkan kesabaran dan kepercayaan pada pelatih mereka. Klub lain mencatat. Butuh waktu untuk membangun tim.”
Tulis Gary Lineker, di akun twitter @GaryLineker
4, Bangkitnya Granit Xhaka
Setelah sempat menjalani periode yang buruk serta sempat terlibat kontroversi hingga puncaknya adalah pencopotan ban kapten, kini granit xhaka mampu bangkit dan membuktikan bila ia masih layak menjadi andalan di lini tengah Arsenal.
Berkat itu, kini fans kembali respect dan kembali menyanyikan chants untuk Xhaka yang berjudul We Have Got Granit Xhaka setelah sang pemain tampil luar biasa di musim ini.
5. Kesuksesan Di Bursa Transfer
Kedatangan Gabriel Jesus (Gabsus) di bursa transfer musim panas lalu tentu menjadi sebuah hal yang patut disyukuri. Sebab sejauh ini, pemain asal brasil itu langsung nyetel dan sukses membuktikan kualitasnya. Dimana kombinasinya dengan Bukayo Saka dan martinelli, kini menjadi salah satu trio terbaik yang ada di Premier League.
Khusus gabsus, ia kini sudah mengoleksi 5 gol dan 3 assist dari 9 pertandingan di Premier League.
6. Memberi Gabriel Jesus Kebebasan
Melanjutkan pembahasan yang tadi, tentu Gabsus adalah satu nama yang penampilannya sangat luar biasa. Dimana itu secara otomatis membuat Arsenal ikut terkena dampak positifnya.
Nah menurut jesus, satu hal mendasar yang membuatnya kini bisa nyaris selalu tampil oke adalah karena diberi kebebasan lebih oleh arteta. Sebuah hal yang tak ia dapatkan selama membela City dibawah Pep Guardiola.
“Masalahnya adalah cara Guardiola memahami sepakbola dan apa yang dia inginkan. Jadi terserah Anda mau menerimanya atau tidak. Jika Anda tidak menerimanya, ‘terima kasih’ dan sudahlah cari tantangan lain saja. Di City, itu berbeda. Striker tidak banyak menyentuh bola, Anda melihat ini dengan menonton pertandingan mereka. Dan, ketika saatnya menyentuh bola, itu bukan striker, melainkan gelandang terdekat. Oke, baiklah. Jadi, saya putuskan untuk pindah.”
Ujar Jesus kepada ESPN Brasil.
7. Kokohnya Lini Belakang
Jika dulu lini belakang Arsenal kerap diisi para pelawak handal macam David Luiz, Shkodran Mustafi, ataupun Kolasinac, kini situasinya sudah berubah. Dimana pemain pemain seperti Gabriel Jesus, William Saliba, Ben White, Zinchenko, hingga tomiyasu semuanya mampu bermain sangat apik tiap kali diturunkan.
Belum lagi penampilan oke Aaron Ramsdale yang kian hari kian menunjukan bila ia sejatinya memang layak menjadi kiper nomor 1 Timnas Inggris.
8. Kemiripan Taktik Dengan Pep Guardiola
Sebagai orang yang pernah belajar langsung sebagai asisten dari pep guardiola, maka bukan hal yang mengejutkan jika kini arteta sedikit banyak menerapkan sistem ataupun taktik yang hampir mirip.
Yap meski tentu gak seribet dan se detail pep, namun menurut paul merson, apa yang ditampilkan arteta memang punya kemiripan dengan eks pelatih barcelona tersebut. Dimana itu terjadi setelah gol pertama dari bukayo Saka saat melawan Liverpool.
“Saya pikir Trent Alexander-Arnold dalam posisi yang baik, menunggu, menunggu, dan dia mengambil kesempatan, menebak apa yang akan dilakukan Martinelli dan Anda tidak dapat menebak pada level sepakbola ini. Ini adalah pemosisian yang sempurna dan Trent akan memotong operan di tengah tetapi tetap mengambil kesempatan.”
“Permainan hebat dari Martinelli, karena Trent Alexander membuat pergerakan itu untuk hadir dan memotongnya. Dia harus cut back, gol hebat dari Saka. Saya sudah melihatnya selama bertahun-tahun, Raheem Sterling di tiang jauh menyepaknya, ‘hal yang mudah’… tidak ada orang lain di sana.”
Kata merson kepada Skysport
9. Tetap Rendah Hati
Meski kini arsenal sedang mendapat pujian sana sini berkat penampilan luar biasanya, namun sebagai pelatih, arteta mengatakan bila tim nya masih jauh dari kata sempurna dan bahkan untuk mendekati level Manchester City sekarang dirasa masih sangat belum.
“Mereka [Man City] sangat kuat, mereka telah melakukannya (Juara Premier League) selama lima tahun dan kami belum melakukannya.”
Ungkap arteta dikutip dari Mirror
===
Yap terlepas dari apapun itu, melihat bagaimana Arsenal saat ini, tentu wajar bila mereka sangat difavoritkan untuk memutus dominasi Manchester City. Akan tetapi, perlu diingat juga kalau penyakit lama Arsenal ialah sering tidak konsisten di paruh kedua musim.
Maka benar dari apa yang dikatakan Arteta, jika timnya saat ini masih butuh banyak hal untuk bisa setidaknya mendekati level tim asal kota Manchester. Bukan United, tapi City !!
