in ,

Alasan Mancini Memanggil Kembali Balotelli ke Skuad Timnas Italia

Lama tak terdengar, nama Mario Balotelli akhirnya kembali menjadi perhatian. Kali ini bukan tentang aksi bengalnya, melainkan soal akhirnya Ia yang mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Italia lagi setelah terakhir kali pada 2018 lalu.

Sebuah keputusan yang dinilai cukup membuat tanda tanya sebagian pihak. Lantas apa alasan mancini kembali memanggil Super Mario kedalam skuad Gli Azzuri?

Alasan Mancini Kembali Memanggil Balotelli ke Timnas Italia

Mario Balotelli, pernah digadang-gadang menjadi salah satu penyerang hebat yang dimiliki Italia saat masih berusia muda. Ya Super Mario yang kala itu membela Inter Milan, berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai striker jempolan.

Kekuatan fisik disertai insting tajam dalam membobol gawang lawan, membuatnya menjadi salah satu wonderkid yang diperhitungkan kala itu. Namun sayang semua itu harus terbuang sia-sia karena sifat bengalnya yang tentu semua orang sudah tahu.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu setelah melalui lika-liku kehidupan yang bak terombang-ambing Balotelli seolah terlahir kembali. Kini di usianya yang telah 31 tahun. Ia dianggap sudah lebih dewasa dan jarang sekali berulah.

Meski kini Ia hanya bermain untuk klub promosi asal turki, Adana Demirspor. Namun hal itu tak membuatnya berkecil hati untuk terus membuktikan diri.

Ya bersama Adana, Super Mario telah tercatat mengoleksi 9 gol dan 5 assist dari 21 penampilan. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Roberto Mancini memanggilnya kembali ke Tim Nasional.

Seperti yang kita tahu, meski berstatus juara eropa 2020, Italia masih memiliki satu kekurangan yang begitu mencolok yakni striker. Dimana Ciro Immobile yang tampil garang bersama Lazio masih sangat kesulitan untuk bisa tampil apik ketika bersama Timnas pun begitu dengan Andrea Belotti. Terlebih saat ini ia sedang dibekap cedera.

Ditambah dua pemain muda milik Sassuolo yaitu Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori yang sama sekali belum bisa diharapkan karena minim jam terbang. Belum lagi Federico Chiesa yang harus menepi lama karena cedera ACL. Jelas italia sangat butuh sosok pemain lebih di lini depan.

Ya Seperti yang kita ketahui bila Italia memiliki jalan yang sulit untuk melaju ke Piala Dunia Qatar yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Dimana mereka harus melewati fase play-off bersama Makedonia Utara, Turki, dan Portugal guna mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2022.

Maka hadirnya Balotelli diyakini akan memberikan “warna” berbeda di skuad Timnas Italia. Namun, apakah keputusan Roberto Mancini untuk memanggil si Anak Bengal kembali ke Timnas adalah keputusan yang tepat?  Apa yang mendasari Mancini untuk memilih sosok Balotelli? Apakah tidak ada opsi lain?

Balotelli “si Anak Emas” Roberto Mancini

Balotelli anak emas Mancini
Balotelli anak emas Mancini

Kebetulan Balotelli juga menyandang status sebagai “anak emas” Roberto Mancini. Terlebih karena Balotelli pernah menjadi andalan saat Mancini saat membawa Inter Milan juara Liga Italia, membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris. Meski sering terlibat friksi, nyatanya Mancini juga turut sedih ketika karier sepak bola mantan anak asuhnya itu menurun drastis.Jeda

Nah saat ini ketika kondisi balotelli telah mencapai level yang diinginkan oleh sang pelatih, maka tak ada alasan lagi baginya untuk tidak memanggilnya kembali. Ya meskipun memiliki karir yang naik turun akibat kebengalannya di masa lalu. Bagi Mancini, Balotelli tetaplah pemain dengan teknik hebat seperti yang biasa Ia kenal.

“Balotelli selalu memberikan teknik yang hebat, ini hanya tentang melihat kebugaran fisiknya. Kami penasaran untuk melihat bagaimana dia melakukannya setelah beberapa waktu dan cara terbaik untuk itu adalah melihat dari dekat dalam latihan. Dia tidak perlu menjanjikan apa pun kepada kita, sama seperti kita yang tidak memberinya janji apapun. Jadi mari kita lihat apakah dia bisa membantu kami.”

kata Mancini, dikutip dari La Gazzetta dello Sport

Di sisi lain, Balotelli mengaku juga dalam kondisi fisik dan mental yang baik untuk kembali berseragam Gli Azzurri. Dan ia berharap masih bisa menyuguhkan permainan yang terbaik untuk Mancini yang sudah memberinya kesempatan untuk membela Italia kembali.

“Kondisi saya sekarang baik. Mental saya juga baik. Bermain untuk timnas ketika berusia 31 adalah hal lumrah. Saya sudah berbicara dengan Mancini. Semuanya baik-baik saja. Dia adalah orang yang memberi saya debut di level profesional maka saya juga berharap dia menjadi orang yang akan melihat saya menyelesaikan tugas di timnas nanti. Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia karena mereka pantas mendapatkannya. Saya juga tidak tahu mengapa mereka berada di babak play-off sekarang.”

kata Balotelli mengutip dari Football Italia

Pengalaman Balotelli bersama Timnas Italia

Balotelli main bersama timnas Italia
Balotelli main bersama timnas Italia

Pengalaman Balotelli bersama Timnas Italia pun dipercaya akan sangat membantu lini depan Italia. Pernyataan itu dibuktikan dengan catatan Balotelli yang telah mengemas 14 gol dalam 36 penampilanya untuk Gli Azzurri di masa lalu.

Mancini pasti paham betul setiap lini harus dalam kondisi terbaiknya jika ingin lolos ke Qatar. Dengan situasi yang mana memungkinkan Italia bertemu Portugal yang memiliki beberapa bek tangguh seperti Pepe dan Ruben Dias.

Maka hanya mengandalkan Immobile saja rasanya kok terlalu “sopan” apabila dihadapkan dengan ganasnya lini belakang Portugal. Oleh karenanya memanggil Balotelli yang punya keberanian untuk memprovokasi lawan adalah pilihan yang patut untuk dicoba. 

Jadi itulah tadi pembahasan tentang alasan roberto mancini memanggil kembali mario balotelli ke timnas italia. Hmm patut dinanti laga comeback dari si bengal. Apakah ia adalah orang yang tepat untuk melengkapi kepingan puzzle yang hilang milik Gli Azuuri? We never know….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Endrick Felipe Moreira

    Endrick Felipe Wonderkid Brazil Yang Ingin Bermain Dengan Ronaldo di Manchester United

    Ronaldo kwateh

    Ronaldo Kwateh Menunjukan Mentalitas Pemenang di lapangan