
Lionel Messi, superstar sepak bola asal Argentina, tampaknya akan mencatatkan babak baru dalam karirnya. Wacana pinjaman ke Liga Saudi memang terus menguat, namun rencana tersebut tampaknya sulit terwujud.
Pinjaman Messi ke Liga Saudi semakin Rumit
Pejabat Liga Pro Saudi berminat untuk membawa Messi ke divisi mereka, akan tetapi melakukannya terbukti tidak mudah. Pada saat artikel ini ditulis, Messi tidak akan memainkan pertandingan kompetitif sampai Februari, menyusul berakhirnya musim Inter Miami. Klub franchise MLS tersebut gagal lolos ke babak playoff, yang berarti berakhir lebih awalnya kampanye Messi di klub tersebut.
Pinjaman ke Saudi Arabia dimungkinkan, tetapi kesepakatan hanya bisa ditandatangani mulai 1 Januari ketika jendela transfer dibuka. dengan pra-musim MLS yang dimulai pada Februari, artinya pinjaman Messi hanya akan berlangsung beberapa minggu saja.
Opsi ‘Darurat’ dan Penolakan dari Lionel Messi
Pihak Saudi mungkin mencoba opsi pinjaman ‘darurat’ untuk merekrut Messi di luar jendela resmi mereka, tetapi peraturan MLS telah jelas bahwa mereka tidak akan menyetujui kesepakatan dalam kondisi tersebut.
Jalan lain adalah Messi melakukan training di Kerajaan Saudi sambil menjalankan tugas-tugas sebagai duta selama musim off-season MLS. Namun, persoalan lain muncul setelah Messi memilih bergabung dengan Inter Miami ketika pejabat Saudi telah menyiapkan pesawat pribadi untuk membawanya ke Al-Hilal.
Duet Messi – Ronaldo, Masa Depan Tidak Pasti
Selama dekade antara 2008 hingga 2018, Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi rival terbesar dalam sepak bola. Mereka mendominasi sepak bola dunia saat bermain untuk Barcelona dan Real Madrid masing-masing.
Duo tersebut memenangkan Ballon d’Or setiap tahun kecuali satu kali antara 2008 dan 2021, dengan merebut sembilan judul Liga Champions di antara mereka. Ronaldo saat ini bermain untuk Al Nassr setelah meninggalkan Manchester United pada Januari, namun sulit untuk melihat persaingan keduanya di Liga Saudi mengingat banyak halangan.