GL NEWS
Neymar, bintang klub Al-Hilal, telah mengalami cedera yang paling ditakuti setelah menjalani tes medis pada kaki kirinya. Saat pertandingan antara Uruguay dan Brasil pada hari Selasa lalu, Neymar mengalami cedera yang tampak serius dan segera menangis kesakitan. Setelah pertandingan, Neymar terlihat menggunakan kruk. Pemain itu sendiri mengonfirmasi bahwa dia mengalami robekan lengkap pada ligamen anterior cruciate (ACL) dan meniskusnya. Kejadian ini juga telah dikonfirmasi oleh klubnya, Al-Hilal, melalui situs web resmi mereka.
Neymar mengalami cedera lutut pertamanya sepanjang karirnya pada usia 31 tahun, setelah bermain sepak bola selama 2 tahun penuh. Neymar sebelumnya telah mengalami beberapa masalah otot, patah pada kedua pergelangan kakinya, patah tulang rusuk, dan cedera punggung bawah terkenal yang dideritanya saat melawan Kolombia pada Piala Dunia 2014. Namun, Neymar belum pernah mengalami cedera lutut seperti yang dialaminya hari Selasa lalu. Sejak 2020, Neymar telah mengakumulasikan 424 hari tanpa beraktivitas akibat cedera.
Neymar Berpotensi Absen di Copa America 2024
Dengan berita ini, Neymar akan menjalani operasi baru dan proses pemulihan yang panjang. Tujuan utamanya adalah pulih tepat waktu untuk masuk dalam skuad Copa America yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada tahun 2024. Pertandingan pertama Brasil akan diadakan pada 20 Juni, sekitar 8 bulan dari sekarang. Secara kebetulan, masa pemulihan yang diperkirakan untuk Neymar berkisar antara 7 hingga 8 bulan. Jangka waktu ini sangat ketat bagi Neymar untuk kembali ke lapangan.
Dalam situasi yang penuh dengan masalah cedera ini, banyak yang bahkan mempertimbangkan bahwa Neymar mungkin lebih baik pensiun dari olahraga sepak bola. Namun, dengan semangat pantang menyerah, Neymar akan berusaha kembali dan terus bermain, tak peduli apa yang terjadi.
