GL NEWS
GL NEWS – Nasib sial, saat ini sedang dialami oleh Klub asal London Chelsea FC. Pasalnya, imbas dari perang Rusia vs Ukraina. Pemilik Chelsea Roman Abramovich yang dianggap memiliki hubungan erat dengan Vladimir Putin mendapatkan sanki besar dari pemerintahan UK.
Seluruh asetnya di Inggris dibekukan. Termasuk Klub sepakbola yang ia miliki Chelsea saat ini.
Dampak Dari Dibekukannya Chelsea : Bisa Tutup
“Ini adalah apa yang dapat dilakukan, bisa melanjutkan untuk bermain, melanjutkan untuk bertanding, mendapatkan uang dari hak siar, memperbolehkan pemegang tiket musiman untuk terus menghadiri pertandingan”
“Klub tidak bisa membeli pemain, menandatangani kontrak baru, menjual tiket baru untuk pertandingan, menjual machendais klub, atau menjual klub . . . “
Ya akhirnya secara resmi, pada 10 maret 2022. Pemerintah Inggris. mengeluarkan sanksi kepada Roman Abramovich dengan cara membekukan semua aset yang dimiliki pria Rusia tersebut yang ada di Inggris.
Miliarder asal Rusia ini diberi sanksi karena dilaporkan memiliki kedekatan tersendiri dengan Vladimir Putin. Dimana salah satu aset yang dibekukan adalah klub yang Ia miliki yaitu Chelsea. Hai ini memberikan dampak sangat signifikan pada tim asal London tersebut.
Tercatat, meski masih bisa melanjutkan pertandingan di liga, mendapatkan uang dari hak siar hingga menghadirkan penonton yang memiliki tiket musiman.
Di sisi lain, akibat dari dibekukannya Chelsea. Tim london tersebut tak lagi bisa melakukan transaksi jual beli pemain, memberi kontrak baru ke pemain yang habis masa kerjanya, hingga dilarang menjual tiket dan merchandise resmi dari klub tersebut.
Sanksi yang didapatkan Chelsea sendiri, sejatinya bisa otomatis hilang jika Chelsea segera menemukan pemilik baru. Tapi sayang, sanksi dari pemerintah yang diberikan kepada Roman Abramovich juga membuat Chelsea tak bisa dijual dulu.
Bank The Raine Group, yang merepresentasikan penjualan Chelsea, terpaksa menghentikan proses penawaran kepada pihak lain. Dilansir dari Daily Mail, Pemerintah Inggris memberikan syarat dan ketentuan yang berlaku agar Chelsea bisa di jual.
Dimana Abramovich harus setuju menghapus pinjaman lebih dari 1,5 miliar paun tanpa kompensasi apa pun. Selain itu, Pemerintah Inggris juga akan tetap menjadi pengawas proses penjualan dan berhak menuntut semua uang penjualan harus diserahkan kepada badan amal yang terkait Perang Ukraina.
Ya dengan syarat yang diberikan pemerintah Inggris tersebut. Maka Abramovich harus bersedia membiarkan Chelsea di jual oleh pemerintah igngris. Dan sialnya lagi, Ia juga harus pergi tanpa membawa apapun karena uang dari penjualan akan di sumbangkan ke badan amal perang ukraina.
Namun yang lebih fatal, melihat bahwa lisensi penjualan dari pemerintah Inggris hanya berlaku hingga 31 Mei 2022. Artinya Chelsea hanya memiliki waktu kurang dari 81 satu hari atau 3 bulan untuk segera menjual Chelsea. Atau skenario yang paling buruk, Chelsea tidak bisa menemukan pemilik baru, dan mereka akan gulung tikar karena dibekukan.
Mendengar hukuman yang diberikan kepada Chelsea FC. Pep guardiola memilih untuk bersimpati tentang apa yang menimpa para pemain Chelsea dan sang pelatih.
“Saya melihat judulnya tapi saya tak tahu persis alasan mengapa itu terjadi. Beri saya waktu beberapa hari untuk mengetahui alasannya. Saya tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,”
Pep guardiola
