Dalam karirnya bermain sepakbola, Ronaldo tentu mendapatkan rekan dengan beragam karakter yang berbeda, ada yang suka ada juga yang tidak suka. Salah satu pemain yang pernah secara terang-terangan tidak menyukai Ronaldo adalah Ruud Van Nistelrooy. Dimana itu terjadi waktu keduanya bermain untuk Manchester United.
Namun Ronaldo tidak menghiraukannya, dan lebih memilih untuk membuktikan siapa yang terbaik di lapangan. Salah satunya yang diperlihatkan oleh pemain kelahiran Madeira itu dalam laga melawan Belanda yang kebetulan juga diperkuat oleh Van Nistelrooy.
Dan untuk itu lihatlah yang dilakukan Cristiano Ronaldo ketika harus menghadapi Ruud Van Nistelrooy .
Pembuktian Ronaldo Pada Nistelrooy di Lapangan
Saat Ronaldo pertama kali bergabung dengan Manchester United, tentu dia bukanlah siapa-siapa, apalagi ketika itu usianya baru menginjak 18 tahun. Hal yang akhirnya dimanfaatkan oleh para pemain senior Manchester United.
Bagaimana tidak, meski sama-sama menjadi rekan setim, Ronaldo muda sering dibuat kewalahan. Seperti yang pernah dilakukan oleh Van Nistelrooy, dimana berkat ego besarnya dirinya menunjukan superioritasnya sebagai bintang United.
Bahkan suatu ketika, tindakan dari Nistelrooy sampai membuat Ronaldo menangis, karena saking tidak tahannya dengan perlakuan dari penyerang asal Belanda itu.
Tapi tunggu, meski begitu, Ronaldo tampaknya tidak tinggal diam begitu saja, dia bertekad jika apa yang dilakukan oleh Nistelrooy salah besar. Dan bakal membuktikan siapakah yang menjadi bintang sebenarnya, apalah dirinya atau Nistelrooy.
Momennya akhirnya terlaksana pada tahun 2004, dimana untuk pertama kali, Ronaldo dan Nistelrooy bertemu sebagai lawan di lapangan.
Piala Eropa 2004 Portugal vs Belanda
Ya..momen yang dimaksud adalah pertandingan yang mempertemukan antara timnas Portugal melawan Belanda di semifinal Piala Eropa tahun 2004. Dimana waktu itu, Ronaldo benar-benar menunjukan siapakah dirinya yang sebenarnya.
Itu terlihat melalui aksi Ronaldo yang begitu memukau sehingga membuat barisan pertahanan yang dikawal Philip Cocu kewalahan.
Dan puncaknya, Ronaldo akhirnya memecah kebuntuan usai tandukan terarahnya gagal diantisipasi oleh Edwin Van Der Sar. Tak sampai disitu saja, mantan pemain Sporting Lisbon itu juga memberikan satu assist untuk gol yang dibuat oleh Maniche.
Disisi lain, dalam laga itu Van Nistelrooy tak bisa berbuat banyak karena ia selalu kesulitan ketika akan membongkar pertahanan Portugal.
Pertandingan pun berakhir 2-1 untuk kemenangan Ronaldo Cs, usai Belanda hanya mampu membalas lewat satu gol bunuh diri dari Jorge Andrade. Sehingga membuat skuad Selecao Das Quinas berhak melaju ke partai puncak.
Permintaan maaf Van Nistelrooy terhadap Ronaldo
Sementara itu, setelah beberapa tahun berselang, Nistelrooy langsung memutuskan untuk meminta maaf pada Ronaldo. Karena tindakannya waktu itu memang tidak pantas untuk dilakukan.
“Saya meminta maaf pada Cristiano setelah apa yang saya lakukan. Saya bermain dengannya kurang lebih selama tiga tahun, dan dia benar-benar pemain luar biasa”
Kata Nistelrooy pada Tribal Football
Ya..meski tindakan yang dilakukan oleh Nistelrooy salah, namun pada akhirnya itu bermanfaat bagi Ronaldo, karena mentalitas yang dimilikinya menjadi lebih kuat. Maka tak heran, saat bermain di lapangan, Ronaldo menjadi tidak gentar dalam menghadapi situasi apapun.
Jadi itulah yang didapatkan oleh Nistelrooy saat harus menghadapi Ronaldo muda dalam pertandingan antara Timnas Portugal melawan Belanda.