in ,

Perjalanan yang Membentuk Messi Menjadi Pemimpim Sejati

Lionel Messi Pengalaman Hidup
Lionel Messi Argentina

Saat namanya mulai mencuat di dunia sepakbola, Lionel Messi dikenal sebagai pribadi yang sangat introvert. Namun, dengan bakat Ia miliki, amanah untuk menjadi seorang kapten kesebelasan pasti akan Ia tanggung di masa depan.

Seiring berjalannya waktu, dan lewat berbagai momen yang telah Ia hadapi. Kepribadian Leo pun semakin hari semakin terbentuk. Hingga akhirnya, saat ini Messi pun telah berubah drastis. Ia memancarkan aura Luar biasa yang membuatnya disegani dimanapun ia berada.

Dan untuk itu, Kali ini kami akan membahas momen-momen yang membentuk Pribadi Lionel Messi menjadi seorang pemimpin sejati.

Anak yang Meninggalkan Negaranya di Usia 12 Tahun

Lionel Messi sejatinya hampir ditetapkan sebagai penyandang Disabilitas. Hal itu akibat diagnosa kelainan hormon yang menimpa pertumbuhannya. Di sisi lain, akibat masalah financial yang membelenggu, tak banyak yang dapat dilakukan keluarga Messi.

Mencegah kelainan tersebut mengekang bakatnya dalam Sepakbola. Hingga akhirnya, Barcelona yang kepincut bakat Leo membawanya ke Spanyol dan bersedia menanggung semua pengobatan yang akan dijalani.

Dan di usia yang masih sangat belia, Leo terpaksa meninggalkan kampung halaman serta melewatkan masa kanak-kanak yang seharusnya indah untuk Ia kenang sendiri.

Mencuri Perhatian di La Masia

Barcelona yang terpesona akan talenta Leo datang memberi tawaran untuk segera bergabung dengan akademi mereka pada tahun 2001 silam. Agar bakatnya tak dicuri klub lain, pihak Blaugrana melakukan segala cara utnuk mengikat Messi. Hingga akhirnya, kontrak legendaris pertama Messi pun terteken diatas sehelai tisu.

Sebelum kisah hebatnya bersama Barca dimulai, Ia terlebih dulu menegaskan bahwa langkah Barcelona yang terbilang lebay tersebut, bukanlah sesuatu salah. Dan dihari pertamanya di Akademi La Masia, Messi langsung mencuri perhatian dengan aksinya.

Hal itu diungkap langsung oleh Cesc Fabregas yang merupakan korban pertama La Pulga semenjak tiba di benua Eropa.

“Aku akan selalu mengingat hari ketika kamu mendatangi ruang ganti saat masih berusia 13 tahun dan kami diberitahu bahwa seorang bocah dari Argentina datang mengikuti uji coba,”

“Kamu duduk dan tidak bicara sepatah kata pun. Pelatih mengatakan kepadaku agar keras kepadamu dalam latihan satu lawan satu. Kamu terlihat sangat kecil jadi kupikir aku akan dengan gampang merebut bola darimu.”

“Bodohnya aku, kamu membuatku tersungkur dan dari situ aku tahu bahwa kamu itu istimewa.”

Cesc Fabregas

Debut untuk Tim Utama Barcelona

Setelah melewati masa-masa rehabilitasi dan kerasnya sentuhan Barca menempa potensi Lionel Messi. Hari yang ditunggu-tunggu pun Akhirnya tiba. Sabtu, 16 Oktober 2004, menjadi hari yang akan selalu dikenang Culers seluruh dunia.

Dimana untuk pertama kalinya, Legenda terbesar Barcelona memulai kisah heroiknya dengan melakukan debut untuk Tim Senior Blaugrana. Hari itu, Messi yang berusia 17 tahun 11 hari diturunkan Frank Rijkaard pada menit ke-82 untuk menggantikan Deco di partai Derby Catalan dimana saat itu, El Barca harus berhadapan dengan Espanyol.

Penerus Jersey 10 Peninggalan Ronaldinho

Setelah Ronaldinho memutuskan untuk meninggalkan Barcelona tahun 2008 silam, Blaugrana Langsung mempercayakan jersey keramat yang biasa Ia kenakan untuk diwariskan kepada Lionel Messi .

Barcelona tak perlu Risau, sebab sihir yang dipancarkan Messi tak kalah hebat dari Magis yang selalu ditunjukkan Ronaldinho untuk mendongkrak permainan tim. Dan ternyata, setelah Leo mengenakan angka keramat tersebut Barcelona menjadi lebih sukses dan semakin bergelimang Trofi.

Ballon d’or Pertama, Kedua, Ketiga

Satu tahun setelah mengenakan nomor 10 di Barcelona pandangan yang tertuju kepada Messi semakin menjadi-jadi. Hal itu tak lepas dari bertambah besarnya dampak Leo diatas lapangan.

Dari tahun 2009 hingga 2012 Messi membawa Barcelona mendominasi Dunia sepakbola. Selama periode itu, La Pulga secara beruntun menyabet gelar penghargaan pemain terbaik di dunia. Ia sukses mempersembahkan Prediket Sixtupel dan Trebel Winer dalam kurun waktu tersebut.

Pertama Kali Menjadi Kapten Barcelona

Bermain untuk klub yang didominasi talenta akademi sendiri menjadikan skuad Barcelona dipenuhi dengan bakat-bakat Loyal. Hingga akhirnya, pada tahun 2018 kala Andres Iniesta memutuskan untuk meninggalkan Barcelona. Otomatis Barcelona menunjuk La Pulga Menjadi Kapten utama EL Barca.

Dibawah naungan nya menjadi Kapten, Messi condong untuk membantu perkembangan talenta Muda. Sehingga saat ini, beberapa dari mereka aksinya selalu diperhatikan dunia sepakbola.

Jadi Kapten Argentina

Di level internasional, Messi pernah mengenyam dibebani status kapten untuk memimpin Negaranya dari Usia Muda. Namun, ia mendapat jabatan kapten Tim Tango secara permanen adalah di era Alejandro Sabella, pelatih yang mengawal Argentina di piala dunia 2014.

Awal kiprah Leo menjadi pemimpin rekan senegaranya, banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak. Namun saat ini, Lionel Messi adalah Kapten terbaik di Dunia berkat apa yang ditunjukkan setiap rekannya di Argentina.

Gagal di Final Piala Dunia dan Copa

Perjalanan Leo mengawal kesebelasan negaranya tidaklah begitu buruk. Namun, karena ekspektasi tinggi yang selalu dibebankan padanya. Seolah membuat apa yang Messi lalui bersama Argentina selama ini tampak sia-sia.

Diawali dengan nasib apes yang ia dapatkan kala manggung di partai final piala dunia 2014. Lalu, hal yang sama masih membayangi dirinya saat dua kali gagal di partai final Copa Amerika. Namun, pengalaman buruk tentu selalu mendewasakan seseorang.

Awal Kisah Bahagia Di Timnas Argentina (Juara Copa)

Bersama era baru punggawa Argentina saat ini. La Pulga semakin mematangkan organisasi kepemimpinannya. Hebatnya, setiap pihak yang ia naungi mendukung penuh apa yang Messi lakukan.

Hingga akhirnya, keharmonisan yang Leo bangun bersama Tim Tango saat ini. Sukses menghilangkan trauma akan mimpi buruk yang selalu mereka alami tiap kali bertanding di partai final.

Messi mengukir kisah manis dengan mengantar Argentina menjuarai Copa Amerika setelah absen lama memenangi turnamen tersebut.

Pemimpin Piala dunia Terakhirnya

Di Usia nya yang tidak muda lagi, sulit membayangkan La Pulga bermain di edisi piala dunia 4 tahun mendatang. Sehingga, piala dunia tahun ini secara realistis adalah kesempatan terakhir baginya untuk ikut berpartisipasi.

Tahun ini pula, dengan komposisi apik dan rekor gemilang Argentina yang masih belum terkalahkan dalam 34 laga menjadikan mereka sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjuarai edisi turnamen terakbar sejagat sepakbola kali ini.

===

Itulah Perjalanan yang Membentuk Messi Menjadi Pemimpim Sejati di klub maupun negaranya. Semoga kita bisa ikut mengambil hikmahnya dari berbagai pengalaman yang semakin mendewasakan Lionel Messi hingga akhirnya, saat ini ia merupakan salah satu pemimpin sepak bola terbaik.

Apapun yang terjadi nantinya, Messi tetaplah akan menjadi salah satu pesepakbola terbaik yang pernah lahir di dunia ini. Terimakasih dan Salam Olahraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Lisandro Martinez Layak menjadi Kapten MU

    7 Hal Yang Buat Lisandro Martinez Layak Jadi Kapten Masa Depan Manchester United

    Lionel Messi Crying

    7 Momen Tangisan Messi yang Membuat Dunia Terharu