Hari Dimana Saat Modric Dibuat Tak Berdaya Dengan Aksi Ronaldo

Cristiano Ronaldo dan Luka Modric adalah dua pemain yang sampai saat ini terus bersahabat. Dimana persahabatan itu terjalin ketika Modric menyusul Ronaldo untuk membela Real Madrid.

Keduanya pun terus bahu membahu mengantarkan Los Blancos untuk meraih prestasi tertinggi di kancah sepakbola. Hasilnya pun tak main-main ketika mereka berhasil meraih empat trofi Liga Champions dan dua La Liga.

Namun apakah kalian tahu, sebelum menjadi bintang Real Madrid, Ronaldo dan Modric pernah menjadi musuh satu sama lain. Dimana itu terjadi ketika Ronaldo masih bermain untuk Manchester United dan Modric bersama Tottenham Hotspurs.

Dan pada pertemuan inilah, Modric benar-benar tak berdaya ketika harus menjaga sosok Ronaldo, karena skil dari pemain yang satu ini memang sangat sulit dihentikan.

Saat Modric Dibuat Tak Berdaya Dengan Aksi Ronaldo

Ya..Cristiano Ronaldo bisa dibilang mengawali kebintanganya ketika bergabung dengan Manchester united pada tahun 2003 lalu. Karena pada saat itulah permainan serta aksi-aksinya terus meningkat seiring bertambahnya tahun.

Itu ditunjukan oleh Ronaldo melalui kecepatan serta skil-skilnya di lapangan. Maka tak heran jika waktu itu, pemain asal Portugal ini menjadi pemain yang amat ditunggu atas aksi-aksinya waktu bermain.

Namun itu tak berlaku bagi lawan Ronaldo, karena hal ini justru merepotkan mereka karena harus berhadapan dengan CR7 dengan skil-skilnya yang sangat luar biasa itu.

Benar saja, hal tersebut ternyata pernah dialami oleh luka Modric ketika bintang timnas kroasia itu masih membela Tottenham Hotspurs. Karena pada saat yang sama, Ronaldo kebetulan masih menjadi andalan Manchester United.

Dan pada momen inilah Modric benar-benar dibuat kelimpungan dari segala aksi yang diperlihatkan oleh pemain kelahiran Madeira tersebut. Karena saat itu, kemampuan dari Ronaldo benar-benar sangat sulit untuk dihentikan.

Ya..hal itu terjadi dalam final Piala Liga tahun 2009. Dimana waktu itu Manchester United di tantang Tottenham di stadion wembley. Sebagai pemain yang habis dianugerahi pemain terbaik di dunia, tentu ini menjadi panggung yang sakral bagi CR7.

Hasilnya, pemain yang bakal berulang tahun itu menjadi sosok yang paling merepotkan bagi barisan pertahanan The lilywhites, Luka Modric dan pemain-pemain lain yang bertugas menjaga Ronaldo pun tak kuasa untuk melawannya.

Sehingga berbagai cara dilakukan oleh Modric dan kawan-kawan bagaimana mematikan pergerakan dari Ronaldo yang super licin ini. Dan akhirnya mau tidak mau, mereka pun memilih untuk menghentikan Ronaldo dengan cara menjatuhkannya.

Lebih lanjut, apa yang dilakukan oleh pemain Tottenham dengan mencoba menghentikan pergerakan dari Ronaldo akhirnya sia-sia, karena pada akhirnya mereka kalah melalui drama adu penalti dengan skor 4-1.

Ronaldo pada saat itu juga menyumbang satu gol, setelah tendangan 12 pasnya gagal diantisipasi oleh kiper The lilywhites. Sehingga momen itu menjadi salah satu momen kegagalan lain yang dilakukan oleh Tottenham dalam urusan memperebutkan gelar juara.

Sementara itu, melihat aksi luar biasa yang diperlihatkan oleh Ronaldo membuat luka Modric akhirnya memujinya. Bahkan pemain Kroasia itu tak segan-segan memberikan nilai 10 untuk CR7

“Berbicara tentang kemampuan Ronaldo tampaknya sepele bagi saya. Dia adalah yang terbaik. Cristiano adalah sosok yang ingin selalu menang selalu termotivasi dalam setiap pertandingan. Itulah hal yang paling luar biasa yang ada dalam dirinya”

“Sebagai seorang manusia, maka dia (Ronaldo) bernilai 10. Dia memiliki hati yang besar dan selalu siap membantu mereka yang membutuhkan”

kata Modric pada Marca

Kini antara Modric dan Ronaldo, keduanya terus menjadi andalan di timnya masing-masing. Jika Ronaldo bersama Manchester united, Modric masih menjadi sosok gelandang yang begitu dominan di klub Real Madrid.

Tentu menarik sekali, jika keduanya bakal bertemu lagi sebagai lawan, karena pada musim ini, peluang itu bisa terjadi bila Setan Merah dan Real Madrid bertemu di babak perempat final Liga champions. Tentu dengan catatan, kedua tim itu mampu menyingkirkan lawan-lawannya di babak 16 besar.

Jadi itulah hari dimana saat Modric begitu kerepotan ketika harus menghadapi Ronaldo pada final Piala liga tahun 2009