GL NEWS – Usai menang melawan Brighton beberapa hari yang lalu, Manchester United kembali melanjutkan tren positifnya usai malam tadi mereka mampu mengalahkan Leeds United dengan skor yang sangat meyakinkan 4-2.
Dari beberapa pemain yang tampil, Jadon Sancho layak dianggap pahlawan karena permainannya di lapangan benar-benar luar biasa. Hal yang sekaligus menjawab kritikan yang terus diberikan kepadanya selama ini.
Lantas aksi apa yang membuat Sancho dianggap pantas sebagai pahlawan United? Dan untuk itu, inilah ulasan selengkapnya.
Pembuktian Sancho Dari Kritikan Yang Terus Diterimanya
Dibeli dari Borussia Dortmund pada awal musim ini, Jadon Sancho tentunya menjadi harapan baru di barisan depan Manchester United. Hal yang sangat wajar, karena waktu bermain untuk Dortmund pemain asal Inggris ini berhasil menunjukan permainan terbaiknya.
Namun sayang, harapan itu tinggalah harapan karena Jadon Sancho menunjukan permainan sebaliknya dan terlihat kesulitan untuk mencetak gol maupun mencetak assist. Sehingga hal inilah yang membuatnya terus mendapatkan kritikan karena harga mahal yang dikeluarkan oleh United tidak sebanding.
Bahkan pemain asal Inggris tersebut sempat dibandingkan dengan Alisson Becker yang bisa memberikan assist, padahal Becker sendiri posisinya adalah seorang penjaga gawang, tentu sebuah penghinaan yang diterima oleh Jadon Sancho.
Tapi tunggu, merasa terpacu dengan keadaan, Jadon Sancho bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya bersama Manchester United. Dirinya pun berjanji tidak akan mengecewakan semua orang yang mendukungnya.
Benar saja, tekad dari Sancho akhirnya benar-benar terwujud ketika dirinya menjadi pemain yang paling menonjol di skuad Manchester United. Dimana ini terjadi dalam sebuah laga Premier league melawan Leeds United.
Bermain di Elland Road, Sancho langsung dipasang dilini depan bersama Cristiano Ronaldo dan Jesse Lingard. Dibanding pemain-pemain yang disebutkan tadi, pergerakan Sancho dinilai lebih cair dan bisa menghidupkan serangan.
Hasilnya beberapa peluang berhasil diciptakan oleh pemain berusia 21 tahun tersebut, entah itu dari kakinya atau rekannya yang kebetulan mendapatkan umpan dari Jadon Sancho.
Puncaknya, kerja keras yang dilakukan oleh Sancho akhirnya membuahkan hasil, saat dirinya menjadi kreator serangan dalam dua gol yang diciptakan oleh Bruno Fernandes dan Fred.
Dengan permainan apik yang ditampilkan oleh Sancho membuat pemain yang satu ini layak mendapatkan predikat man of the match, karena selain mampu membuat dua assist untuk Manchester United, Sancho juga memiliki catatan apik lain, yakni menciptakan tiga kali keypass, dan satu kali shoot on target.
Sehingga hal itu membuat manajer Manchester United, Ralf Rangnick memujinya dan menilai jika Sancho tengah dalam permainan terbaiknya.
“Sancho dalam performa terbaiknya. Tidak hanya pada babak pertama, di babak kedua dia juga sempat memiliki momentum bagus. Dengan performa apik dalam beberapa pertandingan terakhir, saya sangat puas, inilah Sancho yang seharusnya”
Kata Rangnick pada BT Sports
Lebih lanjut, dengan apa yang ditampilkan oleh Jadon Sancho, hal itu sekaligus membuktikan bila dirinya bukanlah sosok yang egois di lapangan. Hal yang pantas dilakukan Sancho mengingat dirinya terus dianggap egois oleh sebagian fans Manchester United.
Sementara itu, dengan kemenangan yang diraih di kandang Leeds, membuat Manchester United kini semakin kokoh di empat besar klasemen Premier league. Dimana saat ini, Harry Maguire dan kawan-kawan unggul empat poin dari West Ham United yang berada di posisi ke lima.
Jadi itulah pembuktian Jadon Sancho yang pada musim ini terus mendapatkan kritikan usai harga mahal yang dibayar oleh Manchester United tidak sebanding dengan permainannya.