GL NEWS
Sebagai persiapan menyambut jeda internasional, Timnas Italia secara mengejutkan kembali memanggil Mario Balotelli. Tentu ini menjadi kesempatan bagi Balo untuk membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang layak diandalkan.
Bahkan pemanggilan Balotelli kali ini tak main-main karena pemain Adana Demirspor itu juga dipersiapkan Italia untuk menatap babak play off Piala Dunia yang rencananya bakal digelar bulan Maret mendatang.
Sekaligus sebagai ancaman bagi Ronaldo, karena kedua pemain ini dalam sejarahnya selalu memiliki cerita di setiap pertemuan. Seperti pertemuan awal mereka di ajang Liga Champions saat CR7 mampu membalas apa yang dilakukan oleh Balotelli sebelumnya.
Momen Pembalasan Ronaldo di Pertemuannya Dengan Balotelli
Ya..tentu kita semua sudah tahu jika Balotelli adalah pemain bengal yang memiliki kualitas permainan sepakbola di atas rata-rata. Dimana itu ditunjukan Balotelli bersama klub-klubnya terdahulu hingga sekarang bersama Adana Demirspor.
Bahkan pada musim ini, penampilan Balotelli bisa dikatakan sangat baik, karena mampu mencetak sembilan gol dari total 21 penampilan di seluruh kompetisi. Maka berkat pencapaiannya itu, super Mario akhirnya kembali dipanggil Roberto Mancini untuk memperkuat timnas Italia.
Dimana ini menjadi pemanggilan perdana bagi Balotelli karena pemain kelahiran Palermo ini terakhir kali berseragam Gli Azzurri terjadi pada September 2018 .
Dengan dipanggilnya Balotelli tentu menjadi langkah yang sangat serius dari Mancini dalam mempersiapkan skuadnya, karena pada bulan Maret mendatang, mereka bakal melakoni babak play off Piala Dunia.
Itu sekaligus sebagai bentuk antisipasi karena Italia kemungkinan besar bakal bertemu Portugal bersama Ronaldonya. Tentu dengan catatan kedua negara itu bisa mengalahkan lawannya di babak semi final.
Maka menarik ditunggu, karena menurut kabar yang beredar, balotelli telah siap mengubur mimpi Ronaldo untuk tampil di Piala Dunia.
Tapi tunggu, Balotelli tampaknya tidak belajar dari masa lalu, karena sebenarnya Ronaldo adalah pemain yang pernah mempermalukannya di lapangan. Salah satunya terjadi saat kedua pemain berjumpa di Liga Champions.
Dimana, saat itu Balotelli yang masih berseragam Inter Milan dengan sengaja melakukan provokasi kepada Ronaldo dengan sebuah tekel dari belakang. Tapi provokasi itu gagal karena kapten timnas Portugal tersebut tidak menggubrisnya.
Namun, beberapa menit kemudian, Ronaldo langsung membalas perbuatan Balotelli dengan sebuah gol berkelasnya yang membuat Manchester United berhasil menyingkirkan Inter Milan di Liga Champions.
Dengan kondisi seperti itu, tentu membuat Balotelli harus berpikir dua kali karena faktanya mengalahkan Ronaldo adalah sesuatu yang sangat sulit, apalagi mantan pemain Real Madrid tersebut sudah sangat berpengalaman menghadapi situasi-situasi seperti ini.
Sepertinya contohnya kala Ronaldo secara heroik mampu membawa timnas Portugal lolos ke putaran final Piala Dunia 2014, usai di babak play off mereka mengalahkan Swedia dengan Zlatan Ibrahimovicnya.
Disisi lain, menyikapi pemanggilan dirinya ke timnas Italia, Balotelli langsung angkat bicara. Mantan pemain Liverpool itu berharap bisa membawa Gli Azzurri tampil di Piala Dunia entah bagaimanapun caranya.
“Saya baik dan saya dalam suasana hati yang baik. Di usia 31 tahun, bermain untuk tim nasional seharusnya normal, tidak ada kelainan. Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia, mereka pantas mendapatkannya. Saya tidak tahu mengapa mereka berada di babak play-off”
Kata Balotelli pada Football Italia.
Kini menarik ditunggu, apakah Balotelli mampu menyingkirkan Ronaldo pada babak play off nanti. Tapi yang terpenting, yang harus dilakukan oleh pemain berusia 31 tahun itu adalah tampil sebaik mungkin bersama Italia.
Karena hal tersebut sebagai bentuk pembuktian jika dirinya belum habis dan pantas dianggap yang terbaik meski kini bermain di Liga Turki.
Jadi itulah yang dilakukan oleh Ronaldo kepada Balotelli usai mendapatkan provokasi dari pemain keturunan Ghana tersebut.
