Manchester United, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, sedang mengalami masa-masa sulit. Tetapi, ada harapan baru yang mungkin bisa mengubah situasi ini, yakni David Beckham, pemilik klub MLS, Inter Miami, dan juga mantan pemain Manchester United. Beckham baru-baru ini menawarkan bantuannya untuk membantu United mencapai stabilitas yang diinginkannya.
David Beckham dan Manchester United
Beckham, yang tumbuh dan mengembangkan karirnya di United, sangat peduli dengan situasi yang tengah dialami oleh klub masa kecilnya ini. Ketika menghadiri Grand Prix Formula 1 Qatar, ia ditanya oleh Sky Sports mengenai krisis yang tengah dihadapi Red Devils. Beckham, tanpa ragu-ragu, mengungkapkan pendapatnya soal kondisi klub ini.
“Kami adalah salah satu klub terbesar di dunia, jika tidak sebesar itu. Kami inginkan stabilitas,”
kata Beckham.
“Saya pikir itu adalah hal yang paling penting. Kami semua punya favorit tentang siapa yang kita pikir perlu mengelola klub dan merawatnya, serta membawanya kembali ke tempat yang seharusnya. Kami ingin kembali ke puncak dan saya tahu orang yang tepat untuk melakukan itu, jadi kita lihat nanti.”
tambah Beckham.
Beckham Dukung Pelatih Erik Ten Hag
Selain itu, Beckham juga menyeru agar memiliki kesabaran terhadap Erik Ten Hag, pelatih tim, setelah kekalahan terakhir mereka di Premier League dan Liga Champions.
“Dia adalah pelatih yang baik,”
kata Beckham.
“Ini adalah masa-masa sulit dan saat ini ada banyak kegaduhan di klub. Kami perlu menghilangkan kegaduhan tersebut. Kami butuh keputusan yang dibuat demi kebaikan klub, pelatih, pemain, dan penggemar.”
tambah Beckham.
Atmosfer Klub Manchester United
Saat ini, suasana di sekitar klub ini, khususnya mengenai Glazers, pemilik klub asal Amerika, sangat buruk. Para penggemar sangat menginginkan perubahan kepemilikan yang mendesak yang akan menuntun kebangkitan raksasa Eropa yang telah berada di titik terendah ini terlalu lama.
Menilik komentar Beckham, tampaknya mantan pemain ini tahu betul bagaimana mengelola dan memulihkan klub ini. Mampukah ia membawa United kembali ke jalan yang benar? Waktu yang akan menjawab.