in ,

5 Fakta Menarik tentang Ramadhan Sananta: Pemain Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei

Ramadhan Sananta Timnas Indonesia

Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan yang menentukan dalam laga leg pertama putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Pemain kunci dalam pertandingan tersebut adalah Ramadhan Sananta, yang tampil dominan dengan mencetak dua gol penting. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima fakta menarik tentang Ramadhan Sananta dan perannya dalam kemenangan telak tim nasional.

1. Debut Sananta di Tim Nasional

Sananta melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada 24 September 2022, dalam pertandingan bersejarah melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Meski hanya tampil selama 15 menit, performa Sananta sukses mencurigai kemenangan 3-2 bagi Tim Garuda. Pada saat itu, ia berusia 19 tahun, 9 bulan, dan 28 hari.

2. Brace Perdana Ramadhan Sananta

Dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam, Sananta berhasil mencetak dua gol, sebuah pencapaian yang dikenal sebagai “brace”. Ini merupakan brace perdana Sananta dalam seragam Timnas Indonesia. Sebelumnya, Sananta sebelumnya telah dua kali mencetak brace saat bermain untuk Timnas Indonesia U-22, kemenangan 5-0 atas Myanmar dan kemenangan 5-2 atas Thailand di partai final SEA Games 2023.

3. Gol Perdana di Tahun 2023

Gol yang diciptakan Sananta ke gawang Brunei Darussalam tidak hanya membantu kemenangan Timnas Indonesia, tapi juga spesial secara pribadi. Itu merupakan gol perdana Sananta bersama Timnas Indonesia senior pada tahun 2023. Gol pertama Sananta bersama Timnas juga tercipta saat berhadapan dengan Brunei, dalam pertandingan kedua Grup A Piala AFF 2022, Sananta mencetak satu gol yang membantu Timnas Indonesia menang 7-0. Hingga saat ini, Sananta telah mencetak tiga gol dari lima penampilan bersama Timnas Indonesia.

4. Belum Pernah Memulai Sebagai Starter

Meski telah mencatat lima penampilan bersama Timnas Indonesia, Sananta belum pernah memulai pertandingan sebagai starter. Dari kelima pertandingan tersebut, Sananta mencatat waktu bermain sebanyak 114 menit. Meski tidak selalu diturunkan dari menit awal, Sananta selalu membawa efek positif ketika dimasukkan ke dalam pertandingan.

5. Nomor Punggung Sananta

Saat bermain untuk timnas kelompok umur, Sananta selalu terlihat memakai nomor punggung 9. Namun, situasi berubah saat ia dipanggil ke Timnas senior, dengan nomor 9 sudah menjadi milik Dimas Drajad. Akibatnya, Sananta memilih nomor punggung 18 untuk duel melawan Brunei. Ketika bermain dalam debutnya, Sananta menggunakan nomor punggung 21.

Kesimpulan

Ramadhan Sananta, meski bukan pemain regular, telah meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan penampilannya yang impresif dan kontribusinya dalam mencetak gol, jelas bahwa Sananta memiliki masa depan yang menjanjikan di dunia sepak bola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Tjoe-Nathan

    Nathan Tjoe-A-On: Dari Swansea ke Timnas Indonesia dan Peran Strategis Erick Thohir

    Dimas-Drajad-Timnas-Indonesia

    Dimas Drajad Ungkap Perasaan Pasca Disulap Shin Tae-yong Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia