GL NEWS
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada 1 januari 2020 lalu, Shin Tae Yong bisa dibilang cukup berhasil dalam mengangkat level Sepakbola Indonesia. Hal itu sendiri tak terlepas dari beberapa gebrakan yang Ia lakukan, meski awalnya diragukan karena terlalu berani.
Namun hasil yang diraih saat ini bisa menggambarkan bagaimana proses dan progres tim garuda dibawah Shin Tae Yong. Dan untuk itu Kami coba merangkum 8 keputusan berani yang dilakukan Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia.
8 Keputusan Berani Shin Tae Yong yang Berdampak Besar untuK Timnas Indonesia
1. Menepikan Nama Besar
Jika sebelumnya timnas indonesia diisi oleh para pemain yang mayoritas punya nama besar di Sepakbola Indonesia, namun itu semua tak berlaku sejak Shin Tae Yong menjadi pelatih. Dimana ia dengan berani banyak memanggil pemain pemain yang notabene tak punya nama besar.
Salah satu pemain dengan reputasi besar yang tak dipanggil sebut saja Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Andritany dan pemain yang musim lalu menjadi top skorer liga 1, Spasojevic.
2. Percaya Pemain Muda
Pada gelaran AFF 2020, Shin Tae Yong secara luar biasa memasukan 80% pemain muda kedalam Timnas Senior alias memangkas 1 generasi. Jelas hal itu awalnya mendapat tentangan dari berbagai pihak. Akan tetapi, Shin Tae Yong tetap teguh pada pendiriannya.
Dan terbukti, Indonesia yang ketika itu diisi nama nama pemain muda macam Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek, hingga duo Egy Maulana dan Witan Sulaiman berhasil masuk ke partai final kendati pada akhirnya gagal juara. Namun semua itu terbayar lunas dengan lolosnya Indonesia ke Piala Asia 2023 kendati satu grup dengan tim kuat macam Kuwait dan Yordania
3. Menjadi Pelatih di Level Junior Hingga Senior
Seperti yang kita tahu, bila Shin Tae Yong punya tugas berat karena harus menghandle Timnas mulai dari u19 hingga senior. Meski begitu, Ia mengaku tak keberatan dan merasa tertantang untuk bisa menanamkan filosofinya sejak usia dini.
Dan meski awalnya cukup keteteran, namun perlahan semua itu terbukti dengan lolosnya timnas u20 ke piala asia 2023 dan timnas senior yang juga dibawanya lolos ke piala asia 2023.
4. Memilih Pemain Naturalisasi Berkualitas
Soal urusan naturalisasi, Shin Tae Yong bisa dibilang punya standar tinggi untuk itu. Tentu saja ia tak mau main asal naturalisasi pemain yang gajelas atau yang hanya sekedar bermain di Liga Indonesia.
Oleh karena itu, Ia meminta kepada PSSI untuk segera merampungkan proses naturalisasi pemain pemain keturunan yang dianggapnya punya level diatas rata-rata seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, hingga Jordi Amat.
5. Bermain Sepakbola Modern
Bersama Shin Tae-Yong, permainan Timnas Indonesia pun semakin berkembang. Kini, Timnas Indonesia pun bisa terbiasa main dengan pressing tinggi demi merebut bola secepatnya di daerah lawan sehingga bisa mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Pressing tinggi ini dipadukan dengan kombinasi umpan pendek dan panjang yang terstruktur alias gak ngasal kayak jaman dulu yang bolanya kemana orangnya kemana. Selain itu Shin Tae-yong juga berhasil memaksimalkan kelebihan para pemain Timnas Indonesia, yaitu kecepatan.
6. Tingkatkan Disiplin Pemain Timnas Indonesia
Shin Tae-yong dikenal sebagai juru taktik yang tegas kepada anak asuhnya. Jelas itu dilakukan demi membuat para pemain menjadi pribadi yang lebih baik saat di dalam atau luar lapangan.
Ambil contoh, Shin Tae-yong ingin para pemain Timnas Indonesia menjaga pola makan dan makanan yang mereka konsumsi agar selalu sesuai standar atlet bukan yang penting halal. Tujuannya jelas, yaitu demi menjaga kebugaran pemain. Selain soal makanan, sikap disiplin Shin Tae-yong juga kerap terlihat dalam latihan dimana ia begitu detail mengatur segala hal teknis maupun non-teknis.
7. Tanamkan Mental Pemenang dalam Diri Pemain Timnas Indonesia
Timnas Indonesia memang punya talenta-talenta berkualitas. Akan tetapi, kualitas itu tidak akan terlihat dalam pertandingan jika mental pemain tidak kuat dan itu sudah terjadi sejak jaman dulu.
Nah hal itupun pelan pelan coba diperbaiki Shin Tae-yong. Dimana juru taktik asal Korea Selatan itu selalu menggembleng mental para pemain Timnas Indonesia untuk lebih percaya diri saat menghadapi siapapun meski di atas kertas sang lawan lebih kuat baik dari sisi permainan maupun fisik.
Jelas hal itu membuat Timnas Indonesia kini menjadi tim yang tidak mudah menyerah meski tertinggal lebih dulu dalam pertandingan. Ambil contoh saat melawan kuwait di partai pembuka kualifikasi piala asia 2023 serta leg pertama melawan Curacao beberapa waktu lalu.
8. Minta Pemain Indonesia Berkarier di Luar Negeri
Shin Tae-yong meyakini beberapa pemain Timnas Indonesia memiliki kapasitas untuk berkarier di luar negeri, seperti Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan bahkan Eropa. Oleh sebab itu, dia menyarankan para pemain asuhannya untuk sebisa mungkin bermain di luar negeri.
Sebab bagaimanapun, kemampuan dan mental mereka secara otomatis akan lebih terasah saat main luar negeri yang level tekanannya jauh lebih tinggi ketimbang di Tanah Air. Pengalaman mereka main di luar negeri juga akan berdampak positif untuk perkembangan Timnas Indonesia di masa depan. Dan saat melawan curacao kemarin, setidaknya ada beberapa pemain yang berkompetisi di luar negeri macam Elkan Baggot, Asnawi, Arhan, Saddil, Egy Maulana, dan Witan Sulaeman.
Yap melihat perkembangan yang ada, maka sudah sepantasnya Shin Tae Yong ini mendapat perpanjangan kontrak jangka panjang. Dan jika semua berjalan lancar tanpa ada campur tangan pihak pihak berkepentingan, maka impian untuk setidaknya berbicara banyak di Asia dan lolos Piala Dunia bukanlah sebuah harapan tanpa dasar karena sekali lagi tak ada yang tak mungkin di dunia ini.
