Lagi dan lagi, disaat sepakbola Indonesia sudah mengarah jalan yang benar. Muncul orang-orang yang tampaknya tak begitu senang dengan hal itu. Ya berkedok kritis namun bokis. Kini nama Haruna Soemitro menjadi korban amukan netizen yang terkenal sadis.
Hal itu lantaran dirinya secara terbuka mengkritik kinerja Shin Tae Yong di ranah umum. Hingga membuat tagar #harunaout dan #saveSTY menggema di jagad sosial media.
Banyak dari netizen yang mencoba melindungi Shin Tae Yong yang merasa tersinggung dengan kelakuan bapak-bapak yang satu ini. Dan untuk itu, inilah reaksi dan dukungan besar dari seluruh publik indonesia untuk Shin Tae Yong.
Dukungan Publik Tanah Air Kepada Shin Tae Yong
Publik sepakbola nasional tengah dikejutkan dengan salah satu petinggi anggota PSSI Haruna Soemitro yang secara terbuka melontarkan kritik kepada Shin Tae Yong. Hal itu ia utarakan dalam sebuah obrolan di podcast di kanal YouTube milik JPNN.
7 Pernyataan Kontroversi Haruna Soemitro
Ya dilansir dari sports.sindonews, setidaknya ada 7 pernyataan kontroversial dari Haruna Soemitro yang Mengguncang Jagat Bola nasional, yaitu:
- Ia mengatakan bila proses tidaklah penting karena yang penting itu adalah hasil
- Ia mengatakan bila indonesia adalah lahan luas bagi pasar judi bola
- Match Fixing bukanlah sesuatu untuk diberantas namun dipahami
- Jika hanya runner-up maka itu sama dengan pelatih sebelumnya dan tidak perlu Shin Tae Yong
- Ia mengatakan bila Shin Tae Yong orang yang mudah tersinggung bila di kritik
- Ia juga mengatakan bila pola latihan dan permainan Shin Tae Yong tidak relevan dengan klub klub di liga 1
- Ia tidak suka dengan program naturalisasi, bahkan ia mengatakan bila Sandy Walsh berasal dari klub antah berantah.
Ya melihat itu semua, Sontak netizen yang geram langsung bergerak dengan membuat tagar #harunaout dan #saveSTY di berbagai lini masa mulai dari instagram, twitter, dan juga youtube.
Nah emang dasar netizen kita memang kadang ada yang lucu. Mereka sampai salah mengomentari akun instagram partai hanura hanya karena namanya mirip.
Tapi terlepas dari hal itu, reaksi dari netizen itu jelas menunjukkan jika masyarakat indonesia 95% mendukung Shin Tae Yong
Tanggapan Mochammad Irawan Melalui Sekjen PSSI
Sementara itu, kegaduhan terkait kritik Haruna Soemitro ini pun ikut mendapatkan perhatian Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Dimana melalui pernyataan Sekjen PSSI. Ia disebut sangat memaklumi pro dan kontra dalam diskusi ini. Selain itu, Ia juga menjamin bila posisi Shin Tae Yong tak akan terusik karena hal semacam ini.
“Ketua Umum Mochamad Iriawan pun memaklumi adanya berbagai pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI. Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat.”
ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Nah kegaduhan yang terjadi dan melibatkan Shin Tae Yong dan bapak-bapak bernama Haruna Soemitro itupun akhirnya sampai ke media korea selatan. Dimana mereka menyoroti pembelaan netizen terhadap Shin Tae-yong di media sosial.
“Penggemar sepak bola Indonesia secara online menyelamatkan Shin Tae-yong. Semua penggemar memprotes Haruna Soemitra yang mengkritik dan menekan pelatih. Ada tagar ‘SaveSTY’ dan ‘HarunaOut’,”
tulis laporan media Korsel, Digital Times
Siapa Haruna Soemitro?
Bagi kalian semua yang belum tau siapa Haruna Soemitro. Ia merupakan orang lawas di persepakbolaan indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur. Bagi pecinta sepakbola yang tumbuh di era 2000an kebawah pasti tahu siapa beliau.
Saat ini, Ia merupakan salah satu anggota Exco PSSI periode 2019-2023. Sebelum masuk ke ranah PSSI. Haruna pernah menjadi manajer Persebaya pada 2003 dan Tim PON Jawa Timur yang memenangi emas pada 2004. Setelah itu Ia juga sempat menjabat ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur hingga tahun 2010.
Sempat rehat, Ia kemudian ia menjadi manajer Madura United hingga saat ini setelah timnya mengakuisisi Pelita Bandung Raya.
Dan satu hal yang pasti, Haruna soemitro adalah satu nama yang terkenal dengan gosip match fixing. Maka tak heran begitu Ia membuat kontroversi. Netizen-netizen khususnya dari era lawas langsung mengaitkannya dengan hal itu.
Tanggapan Haruna terhadap Netizen Indonesia
Kembali ke permasalah tadi. Menanggapi segala reaksi publik. Haruna menganggap jika ini hanyalah masalah perspektif saja. Sebab, Ia menegaskan bahwa sudah menjadi bagian dari tugas Exco untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih dan Timnas Indonesia.
“Evaluasi kan tugas saya sebagai Exco. Shin Tae Yong ini yang memilih Exco bukan netizen. Jadi ketika ada proses pergantian dari Luis Milla ke Shin Tae Yong ini kan diputuskan di Malaysia dan dihadapan Exco dan Exco yang memutuskan. Hari ini, kemudian saya sebagai Exco menjalankan tugas kemudian dikritik, ini kan lucu. Dan saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully. Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang duduk dan diam saja.”
Ujarnya dilansir dari kompas.com
Ya semoga saja Shin Tae Yong bisa legowo dan memaklumi. Bila memang sudah menjadi kebiasaan orang kita yang selalu “geger” dan ingin mencari panggung demi kepentingan pribadi.
So apapun yang terjadi,
Jadi itulah tadi pembahasan tentang reaksi dan dukungan besar dari seluruh publik indonesia untuk shin tae yong.