in

Reaksi Shin Tae Yong Melihat Permainan Dedik dan Edo Diatas Lapangan

Entah apa yang ada dipikiran Shin Tae-yong saat melihat penampilan dua pemainnya yang bermain buruk kala Indonesia berhadapan dengan Timor Leste. Mereka adalah Dedik Setiawan dan Edo Febriansyah.

Dimana setelah gagal menunjukkan performa memuaskan di Piala AFF 2020 lalu. Kini mereka berdua kembali membuat Shin Tae Yong mumet. Pasalnya, kesalahan-kesalahan mulai dari salah passing hingga gagal memanfaatkan peluang didepan gawang. Membuat indonesia harus diobok obok oleh Timor Leste.

Dan untuk itu, inilah reaksi Shin Tae Yong melihat permainan Dedik dan Edo yang gatot alias gagal total diatas lapangan.

Reaksi Shin Tae Yong melihat permainan Dedik dan Edo diatas lapangan

Bila di Eropa kita mengenal Timo Werner sebagai pemain yang kerap melewatkan peluang matang didepan gawang. Atau melihat para bek Arsenal dan Manchester United yang membuat penonton senam jantung. Maka di Timnas Indonesia ada nama Dedik Setiawan dan Edo Febriansyah yang penampilannya sangat mengecawakan.

Ya meski telah diberi kesempatan tampil baik dalam piala AFF atau laga FIFA matchday malam tadi, namun performa keduanya bisa dibilang sangat jauh dari ekspekstasi. Seolah tak belajar dari pengalaman. Keduanya justru membuat Shin Tae Yong semakin mumet dibuatnya.

Dedik Setiawan

Yang pertama adalah Dedik. Dia yang dijuluki drogba di klub nya Arema nyatanya berubah menjadi lord ketika membela Indonesia. Bukan apa-apa, masalahnya sejak dipercaya mengisi lini depan di gelaran AFF hingga laga malam tadi, pemain 27 tahun itu gagal mencetak 1 gol pun.

Yang lebih parah, selain pergerakannya yang sama sekali tidak efektif sebagai seorang striker, Ia juga kerap melewatkan peluang emas didepan gawang. Dan puncaknya adalah malam tadi, saat bola kiriman dari Rikcy Kambuaya yang seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah. Malah lepas begitu saja.

Edo Febriansyah

Lalu yang kedua adalah Edo Febriansyah, pemain 24 tahun itu sebenarnya tampil cukup baik di awal awal babak pertama. Determinasi dan keberaniannya menusuk pertahanan lawan serta sempat melepas 1 shots on target membuat publik percaya bila pemain asal Persita ini bisa menjadi tumpuan seandainya Arhan absen. 

Namun mulai dipertengahan babak pertama, entah apa yang merasukinya. Ia seolah kehilangan kepercayaan diri hingga membuat 2 blunder fatal yang diakibatkan dari kesalahan passing. Bahkan dua kesalahan itu salah satunya berbuah gol. 

Dan satunya berbuah penalti, beruntung Syahrul yang bertindak sebagai penjaga gawang mampu menepis penalti dengan sangat cantik. 

Nah melihat itu semua,Shin Tae Yong dengan cepat menggantikan kedua pemain tersebut dengan memasukkan beberapa nama seperti pratama Arhan, Hanis Saghara, dan juga Ronaldo Kwateh.

Hasilnya pun cukup positif, dimana secara permainan Indonesia benar-benar tak memberi Timor Leste nafas untuk melakukan serangan di babak kedua. Hingga akhirnya Indonesia sukses mencetak gol demi gol dan menutup laga dengan kemenangan Indonesia 4-1.

Reaksi Shin Tae Yong

Usai laga, Shin Tae Yong mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya terutama di babak pertama. Dimana Ia mengaku akan mengevaluasi dirinya, jajaran pelatih serta seluruh pemain. Selain itu Ia juga berjanji akan berusaha lebih sehingga ada perkembangan. Salah satunya dengan meningkatkan mental pemain yang mudah sekali rapuh.

“Memang dari sisi skor kami menang 4-1, tapi sangat-sangat mengecewakan pertandingan hari ini. Mungkin evaluasinya harus meningkatkan mental pemain. Siapapun tadi yang main di babak pertama harus evaluasi diri semuanya. Setelah babak pertama selesai saya sangat tegur keras dan marah kepada pemain. Dengan performa seperti ini, tim tidak akan bisa bersaing bahkan di level Asia Tenggara.”

kata Shin Tae-yong saat konferensi pers usai pertandingan

Ya Timnas Indonesia sendiri setelah ini masih akan kembali berhadapan dengan Timnas Timor Leste. Dan pertandingan ini pun masih dalam rangka FIFA Matchday Semoga saja dipertemuan kedua nanti permainan skuad garuda bisa lebih baik. Terutama dari sisi efektifitas yang semoga saja bisa ditingkatkan.

Jadi itulah tadi pembahasan tentang bagiamana reaksi shin tae yong melihat permainan dedik dan edo yang gatot alias gagal total diatas lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Ronaldo kwateh

    Ronaldo Kwateh Menunjukan Mentalitas Pemenang di lapangan

    Persebaya Timnas

    Menguak Bagaimana Kompetisi Internal Persebaya Melahirkan Bintang Bintang TImnas